3- Back to Reuni

1.5K 241 25
                                    


Setelah Junkyu turun dari panggung Jihoon tak dapat mengalihkan pandangannya sedikitpun dari lelaki itu.

Dimana ketika lelaki itu kembali ke tempat duduk nya diiringi sorakan dari teman-temannya disana, senyum lebar dengan deretan gigi yang rapi, pipi yang masih memiliki lemak bayi meski dirinya sudah memasuki usia dewasa, dan pupil hitam nya yang tampak begitu bundar dan berkilau.

Junkyu begitu mempesona.

Semuanya telah berubah seiring berjalannya waktu, namun sepertinya ada yang tidak berubah.

Keraguan Jihoon akan perasaannya.

Bertemu dengan Junkyu membuatnya kembali bertanya.

Apa bentuk perasaan yang timbul ketika ingatannya terhubung dengan sosok Kim Junkyu?

Rasanya masih sama, Junkyu selalu berhasil membuat hati Jihoon menghangat hingga tanpa sadar menyunggingkan senyum kecil melihat sosok itu dan segala tingkahnya yang Jihoon sadari cukup menggemaskan dibanding laki-laki lainnya.

Jihoon pertama kali mengenali lebih banyak sosok Kim Junkyu pertama kali di kelas 2 SMA. Dimana itulah saat ia benar-benar memperhatikan bagaimana seorang Junkyu yang sebenarnya.









(Flashback, 2016)

Menginjak kelas 2 SMA.

Junkyu ditempatkan di ke kelas 11 IPA 1.

Sedangkan Jihoon ditempatkan di kelas 11 IPA 7.

Jauh? Memang. Bukan hanya urutan kelas, namun juga jarak kelas.

Kali ini bukan berbeda lantai saja, namun berbeda gedung.

Kelas Junkyu itu, letaknya di belakang sekolah. Paling sudut, dekat pohon bambu, kesannya angker sekali, bukan?

Namun tidak juga, kelas Junkyu masih di dekat pagar samping sekolah dimana diluar pagar ada yang berjualan dan warung-warung kecil dimana siswa yang telat suka memarkir motornya disana. Jadi cukup ramai dilalui.

Kelas Junkyu itu hanya satu bangunan tanpa tingkat yang berjejer memanjang dari 11 IPA 1 sampai 11 IPA 5 dan disamping IPA 5 barulah perpustakaan sekolah 2 lantai.

Sedang kelas Jihoon ada di dekat gerbang utama sekolah. Di samping aula sekolah nan megah berjejer 3 kelas termasuk 11 IPA 7, kelasnya Jihoon dan disamping kelas Jihoon, ada bangunan UKS. Pintu kelas Jihoon menghadap ke arah lapangan basket outdoor dan di belakang kelas Jihoon adalah pagar depan sekolah.

Sangat jauh berbeda dengan letak kelas Junkyu yang terpelosok hingga gerbang belakang.

Dari kelas Junkyu menuju kelas Jihoon harus melewati sederetan laboratorium sekolah yang letaknya di depan bangunan kelas Junkyu, kemudian melewati toilet utama sekolah yang besarnya hampir sama dengan toilet bandara. Bahkan toilet ini mempunyai bangunan sendiri 2 lantai. Di lantai 1 nya benar-benar hanya toilet dan di lantai dua nya dimana letak kantin berada. Namun jangan khawatir, toilet SMA Flamboyant benar-benar kualitas internasional, dan benar-benar tersanitasi dengan baik.

Baiklah, berhenti membicarakan toilet yang digadang-gadang memperkirakan biaya hampir 1 M itu. Lanjut setelah itu melewati gedung ruang BK yang disampingnya adalah lapangan basket.

Sungguh jauh bukan jarak kelas Jihoon dan Junkyu?

Dan itu pula yang membuat mereka nyaris tidak pernah bertemu satu sama lain selama tahun ke 2 di SMA, palingan ya bertemu di kantin atau ketika upacara bendera, atau ketika pulang tapi jarang karena Junkyu lebih suka memarkir motor di gerbang samping yang lebih dekat dengan kelasnya.

1524 (Fifteen Twenty Four) || Jihoon Junkyu (Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang