10. Meant 2 Be

63 7 0
                                    

Cheers to the story of our live!

Now Playing :

Meant 2 Be - Nuca ft Shakira Jasmine •

10. Meant 2 Be.
――――――――

Alexa mengendarai motornya dengan kecepatan kencang.

Masih jam setengah tujuh pagi dan pemilik rambut pirang itu sudah menembus angin Jakarta.

Entah apa yang membuatnya merasa harus melirik kaca spion sebelah kiri. Namun yang ia temukan adalah motor lain yang dikemudi seorang cowok dengan kecepatan yang sama kencangnya. Tepat dibelakang Lexa.

Cewek itu menutup kaca helm full face. Oke, sepi. Lexa menambah lagi kecepatannya menjadi 80 kilometer.

Tidak sampai lima menit lagi Lexa akan sampai pada tujuannya. Matanya kembali melirik pada kaca spion kiri, kedua rahangnya mengeras. Cowok dengan motor tadi kembali di posisi belakangnya.

Lexa berjanji begitu ia berhenti nanti, helm full face yang saat ini ia gunakan akan menjadi alat untuk menyalurkan babak belur.

Namun sial, karena mereka berdua kini berhenti di satu tempat yang sama. Parkiran SMA Binar Berlian.

"SIAPA LO?!"

Cowok itu mengangkat kedua tangannya, antara berserah dan siap menangkap helm Lexa.

"Sa.. santai dong. Gue bukan begal!"

Lexa belum menurunkan helmnya. Ia membaca teliti nametag cowok itu, Verrel Haidar.

Akhirnya Lexa menurunkan benda keras itu dari tangannya.

"Lo member After Shine, kan?"

"Iya lah! Ya kali lo gak inget gue!"

"Emangnya penting lo ada di ingetan gue?"

Pertanyaan retoris.

"Bisa jadi penting. Buktinya lo make sure kalau gue member After Shine, lo inget itu."

Lexa memautkan kedua alisnya dengan raut wajah tak ramah.

Woaw.. Bravo! Cowok itu berhasil membalas tandasan seorang Anastasia Alexa Kiera.

"Woi, Rel!"

Sapaan itu terdengar beriringan dengan datangnya Devano.

"Kemana aja lo, Rel?"

Verrel menyambut tos dari tangan Devano.

"Hahah, tegang banget muka lo. Kapan lagi gue bisa liat muka tegang seorang Alexa di pagi hari kayak gini, ya kan?"

Alexa hanya membalasnya dengan dengkuran.

"Gue duluan, awas lo kesambet!"

Verrel merangkul pundak Devano untuk membawanya pergi. Yang dirangkul masih terbengong dengan fakta baru yang ia temui pagi ini.

"Woi, Devano! Urus temen lo itu, atau lo gak bakal dapetin temen gue!" Alexa berteriak.

Verrel menahan kepala Devano yang berusaha untuk menoleh ke belakang.

"Nice to meet you too, Alex!" Verrel berucap dengan sedikit berteriak.

"ANJIR LO ABIS NGAPAIN ASET SEKOLAH, VERREL?"

HEKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang