02. She's..

127 12 0
                                    

chapter 02. She's..
―――――――――――

"Kalian gak akan ke kantin?"

"Penuh, Shark."

"Iya. Lagian istirahat masih panjang, kita ke kelas IPA 2 aja dulu, gimana?" Zhafran mengusulkan.

Zen bergumam pelan. "Yaudah kalau gitu, kalian duluan aja. Gue mau beli minum sebentar,"

"Mau gue anter?"

"Gak usah, gue gak lama, kok."

Kedua laki-laki berseragam itu mengangguk, mulai melangkah ke arah yang berbeda.

Bruk!

"Sorry!"

Terucap bersamaan.

Kontak mata itu terjadi beberapa detik sampai Zhafran yang menyadarkannya.

"Maaf, gue gak sengaja." Ucap Aldi.

"No problem. Gue juga minta maaf. Btw, hai,"

Aldi diam mencerna ucapan gadis itu.

"Aldi? Lo.. gak denger gue?"

"Denger. Hai,"

Gadis itu menyadari tatapan menelisik dari mata Zhafran. "Oh, sorry. Gue Kanaya,"

Ia menjulurkan tangannya.

"Gue tau. Tapi emangnya kalian saling kenal? Lo sama Aldi. Kenal?"

Yang disebut namanya kembali saling menatap.

"I-iyaa! Gue kenal dia, kalau gak salah kita pernah satu kelompok pas festival tahun lalu, kan? I-iya gue tau Aldi,"

Zhafran langsung mengalihkan tatapannya pada Aldi. "Mang eak?"

"Gue―"

"El!"

"Kok kalian masih disini?" Tanya Zen.

Zen beralih pandang pada Kanaya.

"Hai, Zen,"

"Hai. Kita kenal?"

"Gue Kanaya. Waktu itu gue pernah daftar After Shine, kita sempet ngobrol sebentar,"

Zennaya terkesiap, "Oh! Kanaya Araysha?"

Yang disebut mengangguk.

"Ah, okee, gue inget lo! Kayaknya kita juga udah beberapa kali ketemu. Kalau gitu gue sama temen gue duluan, ya?"

Pernyataan itu tidak terjawab. Akhirnya Zen menarik tangan Aldi dan Zhafran, ia berdiri ditengah keduanya.

Dan mereka beranjak meninggalkan Kanaya.

"Lo suka dia?" Pertanyaan itu timbul ditengah perjalanan mereka.

"Siapa?"

"Kanaya."

"Enggak,"

HEKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang