Bocah Nakal.

2.8K 302 89
                                    

Disana banyak pemuda pemudi tergeletak di medan perang--- oke. Ini terlalu dramatis.

Tapi hari ini saya ingin mencoba menggunakan bahasa yang akan membuat kalian meleleh layaknya mentega. 🗿

" bagaimana kau bisa mengatakan kalau itu bukan salahku? " kokonoi bertanya pada gadis itu.

Tidak menjawab. Gadis dengan tatapan tenang, terlihat fokus pada satu objek.

Mikey.

Pemuda yang dengan gagah berdiri di tengah pertempuran remaja itu menoleh pada gadis itu.

Tatapan mereka bertemu.

Dan sontak menimbulkan semu tipis di pipi gadis itu. Dilambaikan kedua tanganya sambil tersenyum lebar.

"setelah ini ayo pergi ke tempat yang kau mau" 

gerakan bibir pemuda itu sangat mudah di baca. Membuat gadis yang di tujunya terkekeh ringan.

" Dasar bocah nakal.. "

.
.
.
.

" wah... wah.. lihat siapa yang duduk manis bak tuan putri di sini~ " sahut seorang pemuda sambil melingkarkan senjata di rambut kepangnya.

Di tolehnya ke belakang, melihat siapa yang berani mengganggu acara " mari memandangi mikey " miliknya.

" oh, rinrin dan kakaknya yang kutuan. " sahutnya.

" pfftt--- " tak mampu menahan tawa, rindou nyaris mendapat bogem an sayang dari kakak tercintanya.

" berhenti memanggilku begitu nona manis, aku sebaik ini padamu kenapa perkataan mu begitu kejam untukku? " ujarnya sambil mengambil beberapa helai rambut [ Name ] lalu mengecupnya pelan.

Di tatapnya kedua mata gadis itu.

" [ Name ] ya?... nama yang indah persis seperti kedua bola mata yang ku tatap, sangat indah dan candu.. " ucap Ran dengan senyum sarkas seperti biasanya.

" jangan terlalu memujiku tuan, takutnya mikey akan benar benar mematahkan tanganmu kali ini.  " ucapnya.

" oh, kau benar. Maafkan kelancanganku nona.. " ucap Ran melepas genggaman pada rambut wanita itu.

" tapi, aku sama sekali tidak berbohong soal kau yang sangat manis. " ucap Ran lagi.

Terkekeh ringan, gadis itu hanya memutar bola matanya malas.

Saat ini dia tidak peduli meski pemuda di depannya itu tampan,-- ah. Ngomong ngomong adiknya lebih menggoda~.

" ku beri tahu padamu, aku sama sekali whaaa!!!--

" dia sama sekali tidak tertarik dengan tawaranmu. " ucap dingin pemuda di belakangnya.

" ah, habislah sudah. "  batin [ Name ]

Menatap tajam kedua saudara haitani itu, seakan siap menerkam siapapun yang masuk dalam teritorinya.

" Ah, maafkan aku. " ucap Ran dengan nada main main, sambil mengangkat kedua tangannya syarat akan menyerah.

Baginya menggoda bocah seperti mikey memang beresiko, tapi mau bagaimana lagi? Bocah itu sangat posesif, akan sangat menyenangkan jika Ran sedikit menggodanya kan?

Siapa sangka bocah bernama Mikey itu akan lari dari arena pertarungan hanya untuk menjaga  Gadisnya -- tunggu. [ Gadisnya? ]

Ah, biarlah. Toh kalian suka di panggil " milikku " oleh mikey kan? Hm? Gadis nakal~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sinilah dia sekarang. Di samping sisi arena yang lain. Lumayan dekat di sana, nampak Mikey sedang menghajar siapapun yang datang padanya.

あなたのためにハッピーエンド || Sano ManjirouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang