sesaat setelah pah tumbang pehyan meneriakkan nama mikey.
disana ada pehyan, si kembar smiley dan angry.
"turun ke sini. "ucap pehyan.
"kamilah lawanmu selanjutnya. " ucap smiley.
[ Name ] melihat mereka dengan tatapan cemas.
"tidak! kalian tidak akan bisa menggalahkan mikey! kumohon! jangan melawan lagi! " pekik[ Name ].
mikey bergerak hendak turun namun [ Name ] meraih tangan mikey. memeluknya erat.
" jangan! kumohon manjirou! jangan melakukan yang lebih dari ini! kau tidak mau melukai orang lain kan? mikey itu anak yang baik,, aku yakin.. jadi tolong.. jangan lagi.." mohon [ Name ].
ah sial, [ Name ] tidak suka menjadi lemah. namun di kondisi ini dia tidak bisa melakukan apapun. ia tak bisa melawan mikey atau menghentikannya.
mikey menatap [ Name ] datar. dan [ Name ] yang melihat tatapan mikey seolah di tampar kenyataan. inikah dark implus milik mikey? apa tidak ada lah yang bisa [ Name ] lakukan?
" kau menggangu. tunggulah dan duduk di sana dengan tenang. " ucap mikey.
[ Name ] menggeleng ribut. tidak. dia tidak bisa melepaskan mikey, dia harus melakukan sesuatu!
namun tanpa di duga mikey mengarahkan pukulan keras di arah tengkuk gadis itu. membuat [ Name ] pingsan seketika. di baringkan gadis itu lalu di selimuti dengan jaket mikey.
" tunggulah dengan tenang di sini, [ Name ].. aku berjanji ini tidak akan lama.. kita akan pulang dan aku akan menghabiskan banyak waktuku denganmu.. gadisku.." dengan lembut mikey mengecup dahi [ Name ] dan meninggalkannya turun untuk menghadapi toman.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[ Name ] membuka matanya. di sana gelap.
[Reinkarnator..]
Ah lagi lagi suara itu..
Beberapa cahaya masuk ke dalam retina mata [ Name ]. sosok dengan sayap hitam dan kedua mata yang di tutup oleh kain.
KAMU SEDANG MEMBACA
あなたのためにハッピーエンド || Sano Manjirou
Fanfiction( Name ) yang kesal karna kematian draken di chapter manga tokyo revengers, justru secara tidak sengaja masuk de dalam manga dan mengacaukan pertarungan 3 dewa! " akan ku ciptakan happy ending untukmu mikey! " Karakter milik : ken wakui || men...