[ Name ] Menautkan tangannya di pinggang mikey. menyandarkan kepalanya di punggung pemuda itu.
mikey yang menyadarinya langsung menggenggam lembut punggung tangan gadis yang saat ini memeluknya. ah, rasanya mikey tak ingin ini berakhir.
sedangkan gadis yang membuat pemuda manjirou itu tersenyum manis justru larut dalam pikirannya.
" aku tiba tiba terlempar kemari, apa mungkin ada alasan aku di kirim ke dunia ini? tapi.. tak ada kejadian apapun, apa aku harus menyelesaikan sesuatu? .. lantas jika semua selesai... akankah aku masih bisa di sampingnya?" [ Name ], gadis itu kini memandang nanar punggung pemuda yang saat ini ia dekap dalam peluknya.
mereka sampai di sana, mikey dengan tiba tiba menggendong [ Name ] dan menaiki kontainer di sana.
" diam di sini sampai aku kembali." ujarnya.
[ Name ] hanya menggangguk angguk menurut. sedangkan mikey kembali ke bawah. disana takemichi dan pasukanya sudah sampai. mereka beradu argumen dan pada akhirnya mikey mengatakan bahwa tidak di butuhkan 2 "Toman".
" ini sesuai perkiraanku, lalu bagaimana ini? haruskah aku membiarkan hal ini? sanzu akan melancarkan aksinya lalu kakuchan akan mati di sini. lalu... pada akhirnya takemichi akan melawan mikey habis habisan lalu pada akhirnya takemichi akan menerima tusukan pedang yang tak lain pelakuknya adalah mikey... bagaimana ini.. apa aku tidak bisa melakukan apapun di sini?..." [ Name ] larut dalam pikirannya. tanpa sadar mikey di sana mendekat pelan lalu dengan tiba tiba mengecup pipi gadis itu.
[ Name ] yang pipinya di cium secara tiba tiba menoleh ke arah sang pelaku. mikey di sana dengan senyum cerah.
terkekeh pelan sambil mencubit pipi [ Name ] gemas.
" jangan membuatku ingin memakanmu, [ Name ] chin~" ucapnya.
[ Name ] menunduk malu. sial, harusnya mikey jangan main nyosor tanpa aba aba. nanti kalau [ Name ] serangan jantung bagaimana?!
" jangan lakukan itu lagi.." ucap [ Name ].
mikey menatapnya binggung.
" kau tIdak suka?" sahutnya.
"tidak, aku hanya terkejut. jadi jangan lakukan apapun secara tiba tiba, dan---- tolong jangan melihatku dengan tatapan memelas seperti itu, aku bisa lepas kendali. " mikey selalu menggunakan tatapan memelas jika [ Name ] marah. dan yah.. itu bekerja.
[ Name ] menhela nafas lelah. disana kakucho berhasil di pukul balik oleh takemichi.
tunggu---
bukannya harusnya, mikey ada di sana? kenapa dia di sini? duduk dengan tenang di samping [ Name ]? alurnya berubah? tunggu. sejak kedatangannya memang alur sudah tidak berjalan sesuai cerita aslinya.
" mikey.. " panggil [ Name ].
mendengar namanya di panggil mikey menoleh sambil tersenyum manis.
" iya gadisku? apa gadisku membutuhkan sesuatu?~" tanyanya dengan kekehan ringan.
rupanya mikey sangat suka menggoda [gadisnya].
mendengar mikey memanggil [ Name ] "gadisnya" [ Name ] seakan tidak bisa berkata apa apa. menolehkan wajahnya ke arah lain. <malu>. ini sangat memalukan.
"sanzu punya rencana yang mengerikan, apa kau akan menghentikannya? " tanya [ Name ].
mikey menatapnya binggung, kenapa tiba tiba nama sanzu keluar dari bibir gadisnya?
raut wajahnya seketika berubah.
" sejujurnya aku tidak peduli jika mereka semua mati, aku hanya peduli soal bagaimana aku bisa membuatmu tetap berada di sisi ku apapun caranya." ucap mikey yang sontak hal itu mengejutkan [ Name ].
"aku mengerti. bagi mikey.. mereka tak lebih hanya alat. sebuah pemeran figuran yang tidak di hiraukan keberadaannya.. tapi kenapa?"
laru dengan pikirannya gadis itu menatap mikey sendu.
"kau bukan orang seperti itu." ucap [ Name ]
mikey mendengarnya, dia mendengarnya dengan jelas. namun... ada sesuatu yang seakan membuat mikey menyangkal semua itu.
tanpa memberi sepatah katapun, mikey hanya diam seribu bahasa. bukan engan berbicara dengan gadisnya, hanya saja dia tak tau harus mengatakan apa.
" kalian akan kalah. " [ Name ] lagi lagi buka suara
gadis itu menatap mikey.
"bukan... tapi kau yang akan kalah, sano manjirou. " ucapnya.
mikey membulatkan mata terkejut, hendak membuka mulutnya untuk bersuara namun kedatangan seseorang membuat perhatiannya teralihkan.
" lagi asik nonton dari atas mikey? " ucapnya.
mikey menoleh dan mendapati pahchin di sana.
"kau rupanya. " ucap mikey.
"akulah orang yang akan menggakhiri hidupmu, jangan hanya bersembunyi di balik punggung gadismu mikey, aku tidak memukul perempuan. " ujarnya.
mikey menarik [ Name ] mundur. menyembunyikan gadis itu di belakangnya, melepas jaketnya lalu memakaikannya pada [ Name ].
" jangan berusaha menghentikanku. aku tidak main main soal membuatmu tetap di sisiku bagaimanapun caranya. " ucapnya dengan penuh penekanan.
[ Name ] bergetar ketakutan. mikey yang tatapannya selalu penuh cinta kini berubah menjadi mikey yang penuh penekanan. egois. dan mengerikan.
" mau mati kau pah? sini maju. " ucap mikey.
pada akhirnya mereka saling bertarung, tentu kekuatan mereka tidak seimbang. pahchin nampak terdesak.
"Mikey! berkatmu aku jadi bersemangat! " sekali lagi pah melancarkan pukulan namun dengan mudah di hindari oleh mikey.
" sama kayak waktu itu, ketika kau mengundangku ke toman! " pekiknya.
pah mendapat pukulan keras di bagian perutnya. namun dia masih tidak menyerah untuk "bicara" dengan mikey.
" dan sama kayak waktu ketika aku mengikutimu membuat toman menjadi lebih baik!"
pah tidak menyerah hingga tendangan telak mikey tepat di leher pah cin, namun hal itu tak membuatnya tumbang.
semua orang melihat kegigihan pah di sana. begitu juga [ Name ]. gadis itu melihat semua yang terjadi.
" aku gak terlalu pintar.. jadi aku ngak tau apa rencanamu.." suaranya melemah. pukulan pah pun berhenti dan dia brdiri di hadapan mikey.
" bagiku selama kau tersenyum.. aku tidak peduli apapun resikonya.." pah tersenyum ke arah mikey.
" dan sampai saat ini.. aku sudah melakukan yang terbaik untuk membuatmu tetap tersenyum.. karena.. kami semua menyayangimu.."
[ Name ] meneteskan air mata.. melihat bagaimana teman teman mikey begitu menyayanginya dan menikmati saat saat bersama mikey lebih dari apapun..
" mikey.. apa kau bersenang senang--.." pah terjatuh, dihadapan mikey. perjuangan terakhir pah untuk membawa mikey kembali tidak berhasil.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
あなたのためにハッピーエンド || Sano Manjirou
Фанфик( Name ) yang kesal karna kematian draken di chapter manga tokyo revengers, justru secara tidak sengaja masuk de dalam manga dan mengacaukan pertarungan 3 dewa! " akan ku ciptakan happy ending untukmu mikey! " Karakter milik : ken wakui || men...