Bukan salahmu

930 94 0
                                    

Mikey pergi membeli beberapa makanan untuk [ Name ], ini sudah 3 hari sejak kejadian itu. [ Name ] tidak begitu yakin dimana takemichi di rawat tapi ia berharap bahwa takemichi juga di rawat di sini.

Dengan langkah pelan ia menyusuri rumah sakit sampai pada netranya menemukan kokonoi yang keluar dari sebuah ruangan.

" koko.. " sapa [ Name ].

Kokonoi yang terkejut dengan kehadiran gadis itu segera menghampirinya.

" Apa yang kau lakukan di sini?! Bagaimana kalau mikey tidak menemukanmu berada di ruang rawat?! Ayolah! Kondisi sudah semakin sulit! Jangan mempersulit kami lagi! " pekiknya panik.

Ya. Kokonoi menyaksikan apa yang terjadi di sana. Tepat setelah gadis ini pingsan.

Dan ruangan monster itu yang memusnahkan siapapun yang ada di depannya.

[ Name ] menyadarinya. Bahwa ia hanyalah salah satu beban di pundak mikey. Juga Obsesi terbesar ketua tokyo manji itu.

" aku minta maaf.. " ucapnya tertunduk lesu.

Kokonoi hanya menghela nafas lelah. Ia lelah dengan semua ini. Dengan gadis yang entah datang dari mana dan obsesi mikey yang entah sebesar apa.

" ini bukan salahmu.. aku minta maaf karna tak bisa mengontrol emosi ku, " ucap kokonoi sambil mengusap wajahnya kasar.

" kembalilah ke ruanganmu. " ucapnya lagi.

[ Name ] tidak bisa kembali begitu saja. Ia harus bertemu dengan takemichi.  Harus. Ia harus membantu takemichi menyelamatkan takdir mereka.

" aku akan kembali, tapi bisakah aku menemui takemichi terlebih dahulu? Aku.... punya hal yang harus aku bicarakan dengannya.. " tanya [ Name ].

Kokonoi hanya menggangguk pasrah lalu berjalan meninggalkan gadis itu.

Pintu masih tertutup namun ia bisa mendengar dengan jelas teriakan matsuno chifuyu di dalam sana.

" INI SALAHMU! KARNA KAU DRAKEN---" pekikan itu sontak membuat chifuyu sendiri kaget dan langsung menutup mulutnya.

" Maaf takemichi.. " gumamnya sambil menunduk lesu.

[ Name ] di balik pintu itu, masih berfikir haruskah dia ikut campur dalam masalah ini?

Kehilangan teman bukanlah sesuatu yang akan mudah di lalui. Rasa kehilangan dan penolakan atas kenyataan lama kelamaan akan melahapmu perlahan.

Manusia itu pengecut.

Mereka akan menyalahkan orang lain, atau keadaan tanpa introspeksi diri.

[ INI SALAHMU!]
[HARUSNYA TIDAK BEGINI]
[ KENAPA INI HANYA TERJADI PADAKU?!]

Manusia yang diselimuti oleh rasa sakit cenderung tidak bisa berfikir logis....

Karna itu...

Ini tugasnya untuk membantu mereka..

Jika tidak, untuk apa dia ada di sini?

Dengan keyakinan yang ia pegang [ Name ] mengetuk pintu itu pelan, lalu dibukanya pintu itu hingga dia bisa melihat chifuyu dan takemichi di sana.

Jahat.

Satu kata untuk menggambarkan apa yang di lakukan mikey pada takemichi. 

Bahkan jika [ Name ] menjadi takemichi,  selama hidupnya dia tidak akan memaafkan mikey.

" chifuyu kan? " sapa [ Name ].

Chifuyu tidak menghiraukan itu dan segera berdiri. Bersiap untuk pergi dari ruangan itu. Namun apa yang di ucapkan [ Name ] selanjutnya menghentikan langkahnya.

" kamu bukan orang yang paling menderita di sini.. " ucapnya.

Chifuyu menoleh, menatap gadis itu, gadis asing yang tiba tiba ada di petang para ketua geng. Orang yang berada di pihak mikey. Memarahi semua orang yang ada di sana seolah dia tau segalanya.

" kamu tidak tau apa yang di lihat takemichi di masa depan... apa kau tau berapa banyak kematian yang di alami takemichi ? " lanjutnya.

Gadis itu duduk di tempat yang di duduki chifuyu sebelumnya. Lalu memandang takemichi yang juga saat ini sedang melihatnya.

" ini bukan salahmu. " ucap [ Name ].

Mata takemichi berkaca kaca. Mungkin air matanya sebentar lagi akan jatuh. 

" kamu menderita untuk orang lain, mengorbankan dirimu sendiri karna kamu tidak punya pilihan lain, kenapa kau tidak kabur saja? Seperti yang kau lakukan selama kau hidup. Kenapa kau mau menolong mikey yang bahkan bukan siapa siapa mu dari awal? " pertanyaan terus mengalir dari bibir gadis itu.

" orang lain tidak bisa melihat apa yang kau lihat, mereka tidak merasakan apa yang kau rasakan. Lalu kenapa kau harus peduli pada orang lain takemichi? " gadis itu menatap takemichi lekat, lalu beralih menolehkan kepalanya ke arah chifuyu.

" mitsuya adalah orang yang paling kehilangan draken. Tapi apa dia ke sini dan berteriak menyalahkan takemichi? Mungkin karna mitsuya tidak tau fakta kalau takemichi bisa melihat masa depan, tapi takemichi ada di sana. Di tempat kejadian. Tidak menutup kemungkinan kalau dia juga bersalah kan? Kenapa mitsuya tidak melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan matsuno chifuyu? " tanya [ Name ].

Chifuyu hanya diam. Apa yang di katakan gadis itu benar. Semuanya benar.

Mitsuya adalah orang yang paling kehilangan draken.

Ia bahkan tidak tau bagaimana mitsuya sekarang.

Teman macam apa dia ini?

Chifuyu menunduk malu. Lalu berlari pergi meninggalkan ruangan takemichi. Melihatnya [ Name ] hanya menghela nafas, lalu berdiri dan hendak meninggalkan ruangan itu juga.

" Tunggu... " suara serak takemichi menghentikan langkahnya.

" siapa.. namamu?.. " tanyanya.

[ Name ] terkekeh ringan.

" namaku [ Name ]. Jangan paksakan dirimu untuk berbicara, istirahat lah takemichi, kau sudah berusaha dengan sangat keras. " ucap [ Name ].

Takemichi menatap gadis itu.

" Terima kasih... " ucapnya sambil menutup matanya lelah.

" sebentar lagi Hina chan akan datang, aku juga harus kembali ke ruanganku sebelum mikey kembali. " jelas [ Name ].

Tidak mendengar jawaban dari takemichi [ Name ] berjalan keluar dan kembali ke ruangannya.

Namun sebelum itu [ Name ] sempat menoleh ke arah takemichi.

" kau itu... hanya manusia yang terlalu baik.. karna itu kau terluka lebih banyak dari orang lain. " gumamnya.

.
.
.
.
.






Mikey di sana, duduk sambil mencoba mengupas buah di atas meja.

" kenapa lama sekali di toiletnya? " tanya nya. 

" maaf, sepertinya aku sembelit. " jawab [ Name ] sambil terkekeh ringan.

Ya. Dia meninggalkan notes, bahwa dia pergi ke toilet sebentar.

Jika tidak, mungkin mikey akan mempora porandakan rumah sakit ini untuk mencarinya.

.
.
.
.
.
.
.
.















あなたのためにハッピーエンド || Sano ManjirouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang