Di malam yang tenang ini 12 anak muda yang masih terjaga akibat dilingkupi rasa was-was yang menggerogoti pikiran mereka.
Di bayangan mereka,jika semua atau pun hanya sebagian yang pergi tidur,lalu tiba-tiba terjadi sesuatu seperti tadi,aduu bagaimana kan nanti jadinya.terlebih lagi mereka tinggal disitu tanpa ada orang dewasa,atau pun penjaga.
Dan saat ini mereka berkumpul di salah satu kamar saudaranya,namun sang pemilik kamar masih setia menutup matanya,bahkan suara keributan yang di ditimbulkan oleh adik-adik nya seakan tak mampu mengusik ketenangan nya.
"Kak kyu,kak mashi kapan bangun ya?" tanya Doyoung dengan suara pelan dan terdengar lesu.
Junkyu yang mendengar itu hanya menghela nafas panjang,lalu menggeleng kan kepala sebagai jawaban,jujur ia sendiri pun tidak tahu kapan adiknya ini akan bangun.
Bush!!
Setelah mendengar suara itu serta dibarengi dengan adanya kepulan asap tebal berwarna putih yang muncul memenuhi seluruh ruangan.
12 pemuda yang ada di dalamnya spontan bangkit dari tempat nya,bahkan tanpa aba-aba mereka langsung mengeluarkan senjatanya dengan sekali jentikkan jari.
Mata mereka saling beradu tatap sesekali menghadap ke arah kepulan asap tebal itu dengan penuh waspada.
"Kalian ngapain sih?" suara tersebut terdengar dari balik kepulan asap.
Mereka yang mendengar itu tidak merespon,takut kalau-kalau mereka salah dengar dan bisa jadi itu adalah jebakan,karena suara yang mereka dengar sangatlah tidak asing bagi mereka.
"Akhh!!!" teriak Hyunsuk tiba-tiba yang membuat semua orang terkejut.
Jihoon yang berada tepat di samping Hyunsuk langsung melirik ke arah samping nya dan dengan sigap ia menangkap tangan seseorang yang sedang berada di balik kepulan asap.
Dan Jihoon yakini tangan itulah yang membuat saudaranya tadi berteriak sangat kencang.sedangkan saudaranya yang lain makin waspada sembari mengerat kan senjata mereka pada genggaman masing-masing.
Dengan wajah datar ia menarik si pelaku,dan mereka yang melihat itu sedikit syok dan bingung.jangan lupakan Hyunsuk yang langsung memukul lengan orang tersebut dengan kuat.
Dan Yeonjun yang di pukul hanya menunjukkan deretan gigi nya, di ikuti dengan ke 4 orang yang berada di samping kanan dan kirinya yang mulai terlihat jelas wajah nya.
"Maaf ya kalau bikin kalian kaget" ucap laki-laki dengan Surai rambut coklat terang.
"Is! kirain siapa" cibir Yedam seraya berkacak pinggang."terus Taehyun ngapain kesini?" lanjut nya.
"Kita dapat panggilan dari ayah kalian"
Tak lupa Taehyun menyalami teman sekelas nya tersebut.
"Lah kalian berlima saling kenal?" ujar Jaehyuk yang langsung mendapat jitakan dari seorang pemuda dengan Surai rambut abu-abu nya.
"Kita saudara an bodoh!" ujarnya dengan nada ketus,Asahi yang melihat itu langsung menjitak balik anak laki-laki tadi.
"Kita mana tau Gyu kalau kalian saudara an" ucap junkyu yang mulai jengah melihat drama di depan nya.
"Bang beomgyu~,kalau masih aja nakal,aku enggak segan-segan loh ngajak bang soobin buat bantu aku ngelempar Abang ke jurang" kata salah satu anak dengan senyum manis yang terpampang di wajah tampannya.
"Kai kok tega sih sama abang ganteng" timpalnya dengan wajah yang agak di sedih-sedih kan.
Tapi bukan nya membuat semua orang merasa iba,mereka malah ingin sekali memukuli Wajah tampan nan indah itu.