- Chapt 13 - Mulai

10K 949 69
                                    

"Abang" Panggil Chy kepada kakaknya

Semua orang yang berada di ruang tamu langsung menoleh kearah tangga ketika mendengar suara anak perempuan.

Ketika Eze akan berdiri untuk menghampiri Chy, Aklesh langsung berdiri terlebih dahulu dan segera berjalan ke arah Chy, dan menggendongnya dengan Bubble yang masih berada di gendongan Chy. Aklesh adalah anak pertama dari Daddy dan Mommy, yang memiliki sikap dingin dan kejam melebihi sang Daddy. Dan Zevan, yang kemarin membantu pengobatan Chy di rumah sakit adalah anak kedua dari Daddy dan Mommy, yang bekerja menjadi seorang Dokter. Dan yang terakhir anak ke 3, 4, dan 5 adalah anak kembar, yang tentunya Arend, Arick, dan Chy.

Mengetahui ada seseorang yang mendahuluinya, Eze hanya dapat menggeram marah, namun ia tak dapat melakukan sesuatu karena untuk saat ini, ia masih belum memiliki status hubungan apapun dengan Chy, namun lihat sebentar lagi, Ia pastikan Chy akan selalu berada dalam dekapannya. Takkan ia biarkan orang lain dapat menyentuh gadisnya, untuk saudara dan keluarganya? Bisa dibicarakan nanti belakangan.

Aklesh segera membawa Chy untuk duduk di pangkuannya, dan Bubble duduk di bawah di karpet yang sudah disediakan.

"Eung? Abang, kenapa kok rame?" Tanya Chy yang masih linglung.

"Mereka cuman mau mampir main kok Baby, sama ada hal yang ingin kita bahas nantinya." Jawab Aklesh dengan lembut, sambil mencium kedua mata Chy.

Semua orang yang berada disana terkaget-kaget, bagaimana bisa, seorang Aklesh, dapat berbicara dengan lembut!? Padahal selama ini, ia sangat jarang sekali berbicara, dan selalu mengeluarkan aura yang seolah-olah mengatakan, jika kalian berani mendekat, maka nyawa kalian akan kabur dari raga kalian. Namun sekarang? Dengan adik perempuannya, ia dapat berbicara sangat lembut. Dan ya, mereka tau siapa yang dapat mengendalikan monster dari Gienka Candace ini.

"Adek, ini kenalin temen kakak" kata Varra kepada Chy dengan suara yang sangat lembut, mungkin?

Fokus Chy langsung teralihkan ketika mendengar suara yang sangat ia benci. Ia menoleh kepada kakak tirinya itu, dan langsung teringat dengan 1 kejadian, dimana ini merupakan kejadian yang sama, ketika ia sudah sampai di mansion ini.

Chy teringat, ketika ia sampai di mansion ini, ia akan langsung dijodohkan dengan Eze, namun dengan bodohnya ia menolak, karena apa? Ya karena pada saat itu ia termakan dengan perkataan kakak tirinya ini. Dan untuk kali ini? Ia akan termakan dengan buaian kakak setannya ini? Oh tentu tidak, namun mari kita lihat, sampai mana mereka akan memainkan peran ini.

"Dek?" Panggil Aklesh kepada Chy, karena Chy hanya diam saja ketika Varra sedang berbicara dengannya.

"Hah? Iya kak? Kenapa kak?" Tanya Chy kepada Aklesh yang memanggilnya, dengan raut muka yang sangat menggemaskan.

"Itu lhoh, diajak bicara sama kak Varra, kok adek diem aja?" Tanya Aklesh

"Hahaha, gakpapa kok kak." Jawab Chy dengan senyumannya yang membuat kedua pipinya yang semakin gembil.

"Ah iyha, gimana kak Varra? Maaf tadi Chy melamun." Kata Chy kepada Varra

"Ini dek, kenalin temen kakak, siapa tau nanti kita bisa temenan bareng, iyha kan Dena?" Tanya Varra kepada temannya yang bernama Dena itu.

"Iyha, kenalin nama aku Adena Cia Wills, biasa di panggil Dena. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya?" Kata Dena kepada Chy dengan senyumannya yang ramah.

"Hu.um kak Dena, salam kenal juga. Kenalin nama aku Acasha Chyara, panggil Chy aja ya kak." Jawab Chy dengan lucu

"Acasha Chyara Gienka Candace." Kata Arend dengan suara yang penuh penekanan

"Oh iya, Chy lupa Abang, hihihi. Nama Chy yang sekarang Acasha Chyara Gienka Candace, tapi tetep dipanggil Chy kok." Kata Chy dengan panjang lebar, yang membuat semua orang tertawa mendengar perkataan Chy.

Fake FigureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang