[06] Sahabat atau pacar?

29 8 0
                                    

kalo warna aja bisa pudar
apalagi rasa?

-Adeline Raquel Angela

happy reading!
and sorry kalo banyak yang typo.

༺♡༻

Rapat osis telah selesai dan dia bergegas pergi kerumah Adeline. Sesampainya di pekarangan rumah Adeline, ada Kakak perempuan Adeline yaitu Shafira dengan tatapan dan senyuman gatal.

"Permisi kak, Adeline di rumah?" tanya Darendra kepada Shafira.

"Ada kok Daren, mending kamu sama aku aja soalnya Adeline suka sakit-sakitan, ngerepotin" Shafira dengan entengnya.

"Nggak dulu makasih, permisi izin masuk" Darendra meninggalkan Shafira.

tok tok tok

"Masuk" suara Adeline.

"Adeline, sorry tadi belain Alisa dan aku gak ada waktu kamu pingsan tadi" Darendra mendudukkan dirinya di ranjang memegang tangan mulus dan mungil milik Adeline.

"Gapapa" jawab singkat Adeline.

"Tapi aku nggak becus, Adeline" Ucap Darendra.

"Nggak gitu, aku udah sering ngerepotin kamu, kalo kamu mau cari cewek lain aku gapapa" Adeline memalingkan wajahnya menatap jendela yang berada di kamarnya.

"No, aku disini buat kamu, jangan pernah nyuruh aku cari cewek lain kalo sama kamu aja aku masih banyak kurangnya." ucap Darendra.

"Iya-iya sorry" Adeline tersenyum tipis pertanda ia sudah memaafkan Darendra. Mereka berpelukan sangat erat.

"Ada yang sakit ga? atau udah mendingan?" Tanya Darendra sembari melepaskan perlahan pelukan itu.

"Udah mendingan kok" jawab Adeline.

"Kok bisa tiba tiba pingsan?" tanya Darendra.

"Aku sama anak-anak keluar buat ganti baju kan, terus pas aku ngambil botol di kelas kan suasana kelasnya sepi nah aku minum di halaman sekolah selang 5 menit pusing deh" jawab Adeline jujur.

"Ga mungkin tiba-tiba bisa pingsan gitu, pasti ada apa-apa" gumam Darendra dalam hati.

"Besok lagi hati-hati ya sayang" Darendra sembari mengecup kening Adeline.

"Iya" jawab Adeline singkat.

"Aku pulang dulu ya, mama kamu di mana?" ucap Darendra

"Keluar bentar tadi" jawab Adeline.

"Yaudah, see you " Darendra melambaikan tangan dan segera menutup pintu kamar Adeline.

Saat dipekarangan rumah Adeline, handphone Darendra bunyi menandakan ada notif pesan.

Saat dipekarangan rumah Adeline, handphone Darendra bunyi menandakan ada notif pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bitterness of life ADELINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang