[12] Ujian kenaikan kelas

22 6 3
                                    

Kamu selalu lari saat aku kejar, tapi saat aku berhenti mengejar kenapa malah kamu yang jadi mengejar?

- auhtor

happy reading!

***

"Semangat ujiannya pak ketos" goda Adeline disamping Darendra.

"Kamu juga semangat waketos" Ucap Darendra dengan tangan yang mengacak-ngacak rambut Adeline gemas.

Saat Adeline sudah tiba didepan kelas, ia berpisah dengan Darendra yang juga hendak pergi ke kelas.

"Bye" ucap Adeline lalu ia masuk.

Sedangkan Darendra, ia masuk tapi disuguhi Alisa yang duduk di bangkunya.

"Minggir lo." ketus Darendra kepada Alisa.

"Apaan sih, aku kan nungguin kamu dari tadi, ga ngehargain banget" cerocos Alisa menghadap Darendra.

"Yang nyuruh lo nungguin gue siapa?" ucap Darendra.

"Ga ada, aku kan peka" ucap Alisa.

"Najis" ucap Darendra.

"Ulangan kali ini aku duduk sama kamu loh Daren, seneng banget aku" ucap Alisa.

"Hal tersial dalam hidup gue" jawab singkat Darendra.

***

"Lo duduk sama gue gas?" ucap Adeline menghadap Bagaskara yang duduk di bangku sebelahnya.

"Iya" jawab singkat Bagaskara.

Adeline hanya mengangguk saja dan ia duduk disebelah Bagaskara.

Ujian terlaksanakan tanpa adanya suatu kendala, tapi itu bagi semua murid, bagi Darendra banyak sekali kendala, terutama dari adanya gadis freak disampingnya.

...

Pulang sekolah Adeline menunggu Darendra di halte bus, karna Darendra masih ada urusan dengan anggota osis tadi.

Tapi mengapa ada suara motor milik Darendra mendekat, kenapa dari jauh Darendra membonceng seorang perempuan?

Ketika motor itu sudah mendekat, motor itu berhenti didepan Adeline, cowok itu membuka helm full face nya.

"Aku nganterin Alisa dulu, nanti aku jemput kamu kesini" ucap Darendra lalu ia menjalankan mesin motor dan pergi begitu saja.

Adeline hanya mematuhi omongan Darendra saja tanpa berpikir panjang.

...

tinn

Klakson itu milik Bagaskara yang sepertinya hendak mengajak Adeline pulang?

"Sama gue, Darendra pasti bakal di tempelin terus sama Alisa." ucap Bagaskara.

"Tapi gue ga enak kalo nanti Darendra kesini lagi gas" ucap Adeline.

"Santai, gue yang ngomong nanti" jawab Bagaskara.

"Yaudah" ucap singkat Adeline lalu ia menaiki motor Bagaskara untuk membonceng.

"Soal rumah gue, nanti gue arahin" ucap Adeline.

...

"Shit, b*go lo b*go Daren, ngapain nganterin cewe itu si gobl*k" omel Darendra kepada dirinya sendiri setelah mendapati halte bus yang tidak ada kekasihnya di situ.

Darendra merogoh sakunya untuk mencari benda pipih guna menghubungi Adeline.

Darendra
knp pulang dl

Bitterness of life ADELINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang