[13] Alisa lagi?

21 5 2
                                    

haii

happy reading

***

Kali ini Darendra lebih dulu tiba di sekolahan dari pada Adeline. Darendra tidak bersama teman-temannya tapi malahan bersama Alisa.

"Darendra, kamu udah sarapan?" ucap Alisa basa-basi.

"Udah kok" jawab Darendra disamping Alisa.

"Nanti pulang bareng ya" ucap Alisa beranjak dari tempat duduknya dan menggandeng tangan Darendra untuk menyusuri koridor sekolahan itu.

Ditengah-tengah Darendra berjalan bersama Alisa, mereka berpapasan dengan Adeline. Ya, cewek itu baru saja tiba.

"Hai Adeline, tumben ga bareng sama Darendra, udah punya uang buat ongkos taksi ya pasti" ucap Alisa.

"Jaga mulut lo b*tch" jawab Adeline santai dan ia melanjutkan jalannya.

"Gue sama temen-temen gue dulu sa" ucap Darendra kepada Alisa.

"Oke, jangan lupa pulang nanti aku tunggu" jawab Alisa.

...

"Gue ga salah liat? lo barusan gandengan sama Alisa" ucap Zergan heboh duduk di kursi.

"Iya, ga mikirin perasaan Adeline tuh" ucap Azka.

"Diem lo pada" final Darendra dan laki-laki itu memasuki kelasnya, mungkin untuk berbincang kembali dengan Alisa di tempat duduk?

"Ga nyangka gue" ucap Jefri.

Kringg

Bell istirahat sudah berbunyi, Adeline beserta ketiga sahabatnya menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah keroncongan itu.

Terlihat di ujung Darendra bersama Alisa duduk bersama, namun Adeline tidak mau menegurnya lantaran tidak mau terjadi keributan di sekolahan.

"Wow, Darendra del Darendra" ucap Rayyana.

"Biarin" jawab Adeline santai dan melanjutkan langkah untuk menuju kantin yang sudah dekat.

"Ga bisa dibiarin plis" ucap Finola matanya tak lepas menatap kedua orang di ujung.

"Udah lah, liatin cara mainnya dulu" ucap Abigail dengan santai dan ketiganya mengangguki itu.

...

Pulang sekolah Adeline minta di jemput ayahnya, seperti biasa ayahnya selalu menjemput Danira.

Di parkiran sekolah ada Darendra sedang memakaikan helm kepada seseorang, yaitu Alisa.

Adeline sedikit sakit hati melihat cowoknya sendiri dekat dengan gadis lain, padahal cowok itu sudah memilikinya, mengapa tidak menjaga hatinya?


tinn

Mobil milik ayah Adeline sudah tiba, Adeline segera menghampiri mobil itu untuk pulang.

Bitterness of life ADELINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang