Asslamuallaikum wr. Wb
Ehh hloo im come back
Lama kah?
Masih lyly lgi sick🙂
Oke lah pappyyyHappy reading
_______________________
Rafael memperhatikan Putra yang sudah masuk ke kelas lalu ia mengalihkan padangan nya ke arah Angel yang sudah duduk manis di kursinya tanpa pikir panjang Rafael berjalan menuju tempat Angel.
"Tumben sendiri mau gue temanin gak" tawar Rafael sambil menaik turunkan alisnya " gak usah sana jauh jauh" usir Angel dan di turuti oleh Rafael. Sonya masuk ke kelas dengan keadaan yang lusuh dan jauh dari
kata baik. Angel memperhatikan Sonya yang sudah duduk di sampingnya "lo kenapa?" tanya Angel sambil menepuk pundak Sonya dan sang empu hanya meringis "Nya lo kenapa jawab" kata Angel lagi yang makin khawatir pada Sonya."Tadi pas gue mau ke sekolah mobil gue di hadang sama preman" jelas Sonya membuat Angel sedikit kaget namun dengan cepat Angel menormalkan kembali ekspresinya "Hah? Kok bisa" tanya Angel "gue lewat tempat yang sunyi terus ada 3 orang ngikutin mobil gue sampai ngehadang untung tadi ada Bara yang nolongin gue" kata Sonya "Bagus lah" kata Angel dan setelah berapa lama bunyi bell masuk berbunyi.
(๑¯ω¯๑)
"WOY BAR" teriak Angkasa yang berdiri di teras sekolah menunggu Bara yang sedang di parkiran "Kenapa sa?" tanya Bara sambil berjalan menuju Angkasa dengan santai namun tidak dengan Angkasa yang menatap garang Bara.
"Masih pagi Sa muka lo udah kusut kaya belum di kasih jatah 3 bulan" kata Bara sambil terkekeh "SINI LO GUE PENGAL" teriak Angkasa namun di angap biasa oleh Bara "Cepat sana berbaris di lapangan gabung sama yang lain!!" Kata Angkasa melirik Bara dari atas sampai bawah. Namun dengan patuh Bara berjalan menuju lapangan "Bajunya di rapikan bar kalau gak gue suruh Via masukin" kata Angkasa dengan cepat Bara turuti dari pada pakaiannya di rapikan oleh Via cewek alay yang make up nya setebal 4 centi.
"Iya iya ketos ku yang ganteng" kata Bara sambil mendayung dayungkan cara bicaranya yang membuat Angkasa bergidik ngeri.
Sampai di lapangan Bara ikut berbaris bersama teman temannya yang lain Bara melirik ke arah depan ternyata bukan hanya dia anggota inti SAGRA yang di hukum ada Satya, Alvian, Dean , dan Anugra yang berdiri tegap menghadap ke arah bendera sambil hormat.
"Baranico Al Fathur hadap bendera lalu hormat!" Tegur Angkasa--Angkasa merupakan ketua osis yang sangat di siplin karena pengalaman dari sang ayah yang merupakan seorang Sersan.
"Bawel banget jadi cowok" gumam Bara " gue denger" kata Angkasa yang ternyata bisa mendengar perkataan Bara sedangkan sang empu mengangkat ke dua jarinya peach.
Tiba tiba dari belakang timbul Pak Bowo yang merupakan selaku salah satu guru killer di SMA Garuda. Pak Bowo berjalan ke hadapan Dean "Dean kamu juga ada!!" Kata pak Bowo "Pak diam yah air liurnya terbang kemana mana" kata Dean yang di hadirkan tatapan sinis dari Pak Bowo sedangkan teman temannya yang lain berusaha menahan tawanya.
"Dean jaga ucapanmu!!" Kata pak Bowo semakin naik pitam karena perkataan Dean
"maaf pak tapi benar hehe" kata Dean lagi "DEAN KAMU BERDIRI DI SINI SAMPE SELESAI JAM KE DUA" kata Pak Bowo lalu beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju ke arah Angkasa " Angkasa kamu kembali aja ke kelas kamu mereka biar bapak yang urus" kata Pak Bowo "kalau Angkasa di lembutin kalau ama kita mah pake bentak segala" bisik pada Alvian dan di anggukin sang empu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Death [ On Going ]
ActionSeorang gadis yang misterius kembali hanya untuk mencari siapa pelaku yang membunuh sahabatnya tetapi malah di jadikan pacar oleh leader geng motor yang sangat terkenal akan ketampanan dan kepintarannya.