Angel Of Death [ On Going ]

Angel of Death 16

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jangan lupa vote 🤍

Ruangan kelas XI MIPA 2 kini sangat tenang membuat semua murid yang mendengarkan wanita paruh baya di depan sedang menjelaskan merasa nyaman.

Tapi kini tiba tiba lemparan batu melayang di kaca membuat semua siswa dan siswi di kelas tersebut tersentak kaget karena bunyi nyaring yang di timbulkan kaca dan batu yang saling bertabrakan.

Rafael yang sejak tadi mentengkurap wajahnya di atas meja kini terangkat menyadari keadaan sekitar yang kacau karena lemparan tersebut.

"Anak anak semua keluar langsung menuju ke tempat aman" teriak Guru tersebut sambil menunjuk ke luar pintu membuat semua orang berdiri termaksud Angel dan Sonya.

Namun sebelum sempat keluar dari kelas Rafael melihat sebuah batu yang terbungkus kertas lalu ia membukanya dan membaca kertas tersebut dahi Rafael berkerut tidak mengerti dengan tulisan tersebut.

"Rafael bikin apa kamu di situ cepat keluar!" Teriakan guru tadi membuyarkan lamunan Rafael dan ikut berlari keluar kelas.

Namun bukan berlari untuk mencari aman Rafael malah berlari ke arah gerbang yang masih di kunci.

Rafael melihat teman temannya yang sudah menyusul di belakang lalu ia menoleh ke arah pagar dan melihat orang badan tegap ia yakin itu dari SMA Sanjaya karena dari seragam mereka yang masih menempel di tubuh masing masing dari orang-orang tersebut.

"Raf mereka ngapain di sini" tanya Bara yang baru datang sambil ngos-ngosan.

"Dangdutan" sahut Dean membuat Bara menatap heran padnya "hah? Emang kita ngadain lomba apa" tanya Bara.

Pletak

Sentilan kini mendarat di dahi Bara membuat pemuda itu mengelus dahinya yang memerah karena sentilan Dean.

"Yah mau tauran bego makanya otak Lo itu di bawa" nyolot Dean membuat Bara menyeringai sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"WOY KALIAN MAU APA DISINI!" Tanya Rafael to the poin kepada geng motor yang akhir akhir ini tidak pernah buat masalah kepada mereka
Siapa lagi kalau bukan Devil's geng motor yang berani menantang SAGRA.

"Gue mau Lo ngaku kalah sekarang!" Teriak Helio dari arah luar pagar.

"HAAHAH YANG GAK PERNAH MENANG LAWAN SAGRA" teriak Dean membuat emosi Helio tidak lagi tertahan.

"Serangg!!!" Seru Helio kepada semua teman temanya.

Rafael yang mendengar teriakan Helio lantas maju melawan Helio dan di bantu teman temannya yang lain siapa lagi kalau bukan anggota SAGRA.