Angel of death 03

646 88 17
                                    


Assalamualaikum
Hay kembali lagi bersama lylychii
Sunyi banget tapi gakpapalah
Asalkan bahagia
Btw puasa nya ada yang bolong?
Oke lah pay^^

____________________

Kini Helio dengan anak buahnya sedang duduk di markasnya sambil menunggu kabar bahwa Rafael menerima tantangannya. Seorang pemuda berlari ke arah Helio
"Lio Rafael merima tantangan lo" kata pemuda tersebut sambil mengambil nafas dalam.

"Bagus dan kalau Davin nerima gak tantangan gue? " tanya Helio kembali sedangkan pemuda yang bernama Febri itu hanya menggeleng tandanya tidak tau. Helio tersenyum miring mendengar kabar bahwa Rivalnya yang satu lagi tidak ada kabar.

"Ck! Pengecut sama seperti dulu" kata Helio sambil berbangga pada dirinya. Setelah berbicara begitu ponsel Helio berbunyi dan menampilkan nomor yang tidak di kenal.

08********78

"Gue gak kaya lo"

"Siapa ini? "

" cih! Masa gk kenal gue Davin broslee Mellarosse Raja Pembalap"

"Sombong kita lihat saja nanti siapa yang akan kalah"

"Terserah"

Pitt

Sambungan panggilan di putus oleh Davin sedangkan Helio sudah hampir membanting ponselnya kalau saja tidak di tahan oleh Febri mungkin ponsel berlogo apel gigit itu sudah hancur berkeping keping. Helio berjalan keluar dari markasnya dan menuju ke arah motornya tersimpan.

Jalan satu satunya untuk keluar dari kondisi seperti ini Helio akan pergi ke tempat yang menurutnya rumah ke dua yaitu Bar.

~~~

"Dasar bod*h dia mau jebak gue di pertandingan kali ini gak tau aja gue udah hafal sikap lo"
Kata seseorang yang tak lain dan tak bukan Davin sambil memandang foto yang berada di bawa laci mejanya.

" Kak lo yakin? " tanya seorang gadis yang berada di samping Davin dan ia hanya tersenyum menganggukkan kepalanya sebagai pertanda 'iya'

"Gadis kecil kenapa kau tidak Tidur?"
Tanya Davin sambil memandang gadis di hadapannya. "Gak bosan apa sama gue formal mulu" kata gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya Davin yang melihat itu merasa gemas dan mencubit bibir tipisnya.

"Tidak bisa saya harus bersikap istimewa kepadamu kalau tidak si tua bangka itu akan  menghabisi ku" kata Davin lalu menyuruh gadis itu tidur.
"Okelah dari pada gue dengar ocehan lo bisa pecah ni kepala gue" Keluh gadis itu sambil berjalan keluar dari ruangan itu sambil menyenangkan kakinya sedangkan Davin hanya menggeleng kan kepalanya.

~~~

Kini Rafael dan sahabat-sahabatnya sudah berada di sirkuit balap seperti yang di bilang Helio. Dari jauh Rafael
melihat seorang gadis yang tidak asing di matanya yah. Gadis yang pernah menolong nya waktu di keroyok oleh anggota Black Devil yang tak lain Helio dan Anak buahnya.

"Raf jangan bengong mulu lo sana pergi udah mau mulai" kata Putra sambil memegang helm—putra baru tiba karena ada yang harus dia urus.
Rafael pun mengendarai motornya menuju dua orang yang kini sudah berada di garis Star itu.

Angel Of Death [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang