Angel Of Death [ On Going ]

Angel of Death 11

Assalamu'alaikum wr.wb
Lylychii lama yah up nya?
Maaf yah karena lama masih stay di sini kan jangan2 udah bosen Ama Angel dan Rafael.

Jangan bosan ywah besti karena hidup pasti membahagiakan.
Gak tau lah oke kita lanjut
Bismillah

Happy reading

______________________________

Di perjalan menuju rumah sakit secara tiba tiba motor yang di kendarai oleh Arlan berhenti di tepi jalan membuat dirinya tertinggal oleh
Arya dan Angel.

Arlan melepas helm lalu turun dari motor nya untuk mengeceknya.
"Nih motor ngapa sih hah! Percuma mahal tapi mogok gini" omel Arlan
Yang masih sibuk dengan motornya sampai tidak menyadari bahwa kini dia sedang di perhatikan oleh seseorang di sebrang jalan.

"Bang kenapa?" Tanya seseorang di samping Arlan sambil menyentuh lengannya "ini neng bogok biasa" kata Arlan yang masih sibuk mengecek motornya lalu berbalik. Seketika ekspresi Arlan kaku 'wih njer pengen nangis' batin Arlan "mau adek bantuin gak?" tanya seseorang itu yang makin gencar memegang Arlan.

'mending gue ngikut Angel aja nyesel sumpah' batin Arlan lagi yang membuat gadis di depannya bingung
"Bang sini yuk ada bengkel di sana" kata gadis itu sambil mengambil alih motor Arlan.

Arlan memukul kepalanya sendiri membuat gadis yang mendorong motor besarnya berbalik "bang ayok Deket kok tuh yang ada tenda birunya" ujar gadis itu lalu melanjutkan mendorong motor Arlan
"Iya jalan aja gue mau beli minum dulu" kata Arlan yang sudah keringat dingin walau cuaca kali ini sedang panas panasnya.

Setelah membeli minuman Arlan berjalan ke arah bengkel yang memiliki tenda biru seperti yang di bilang gadis tadi.

Saat tiba di depan bengkel seketika Arlan membeku di tempat. Membaca nama bengkel yang tertera pada spanduk berwarna biru cerah itu.

Yang bertuliskan Waria the beast
' Ya Allah apa salah ku pengen pergi tapi motor gue di situ!!' batin Arlan yang sudah frustasi dengan keadaannya.

Tiba tiba seseorang menepuk pundaknya membuat Arlan sedikit tersentak "Astaghfirullah" ujar Arlan sambil mengelus perlahan dadanya.
Seorang gadis cantik dengan memakai baju ala bengkel berdiri di depannya.

Membuat Arlan membulatkan mata
"Cari apa mas?" Tanya gadis itu "mau cari calon istri" guman Arlan tanpa di sadari membuat gadis di depannya terkekeh "gak gitu saya mau cari motor saya" kata Arlan lalu mengalihkan pembicaraan.

"Motor warna hitam? Yang baru di bawa kak Yura" tanya gadis itu dan di jawab anggukan walau Arlan tidak tau nama orang yang membawa motornya tadi.

"Yang sana yah?" Tanya gadis tadi sambil menunjuk kearah motor yang sedang di perbaiki "nah iya sana" Arlan berjalan di ikuti gadis tadi di belakangnya.

"Aurel nih yang punya motor " tegur gadis yang tadi mengikuti Arlan dari belakang seketika gadis yang bernama Aurel berdiri membuat Arlan tidak bisa berkata kata.

"Iyahh, owh ini yang punya motor ganteng juga~" goda gadis yang bernama Aurel itu alis Waria.

"Nadya lo ambil cemilan gih" pinta Aurel "gak ada kak Caca suruh aja dia" kata Nadya yang melirik Aurel sejenak "panggil cepet gue masih ganti oli motornya nih" dengan mesem mesem Caca membalikkan tubuhnya dan menarik nafasnya bersiap untuk berteriak.

"WOY!!! ARDI AMBIL CEMILAN BUAT TAMU!!" teriak Caca yang mengeluarkan suara yang berat membuat Arlan menganga 'anj nyesel gue' batin Arlan.