Seorang omega pria harus berjuang menjalani kehidupan tanpa alpha nya....Hanya berdua saja dengan sang anak yang amat sangat di cintai nya.
Gojo Satoru dan anaknya Yuuji...
Dengan orang-orang yang menyakiti hatinya dari masa lalu yang kembali muncul...
Warna biru indah yang selalu membawa keceriaan secara perlahan mulai memudar menjadi biru pucat tanpa ada satupun keceriaan.
Begitupun dengan yang terlahir membawa warna biru penuh pesona belum tentu memiliki kehidupan yang selalu bahagia selamanya, Gojo satoru salah satunya.
Pria muda berparas sangat menawan hati yang lahir dalam satu keluarga terkemuka di negaranya, keluarga Gojo yang terkenal selalu berhasil dalam bisnis manapun.
Satoru terlahir dengan begitu sempurna, rupa, kecerdasan, pendidikan dan bahkan kekayaan tak terbatas dimiliki oleh dirinya karena hal itu dirinya berhasil membuat sebagian orang merasa iri pada kehidupan seorang Gojo Satoru.
Namun ada dua hal yang tidak di ketahui oleh orang-orang yang iri pada satoru, yaitu cinta dan kasih sayang yang tak pernah di rasakan olehnya.
Satoru sejak kecil hingga remaja tidak pernah menerima apa itu yang di sebut cinta dan kasih sayang di dalam keluarga nya, sekeras apapun usaha dan prestasi yang di raih satoru tetap saja tidak ada yang berubah dirinya tetap saja tidak mendapatkan kedua hal itu.
Hanya karena dirinya satu-satunya seorang omega pria yang terlahir di dalam keluarga yang selalu melahirkan seorang alpha dari generasi ke generasi, Satoru harus di abaikan oleh mereka semua dan di pandang sebelah mata.
Satoru yang merasa di abaikan oleh keluarga pun menjadi seseorang yang suka membuat masalah hanya untuk mencari sedikit perhatian keluarga nya, Satoru pun akan senang setelahnya karena berhasil membuat keluarga nya memperhatikan dirinya walaupun dalam hal negatif.
"Aib keluarga Gojo" adalah kalimat yang selalu di katakan berulang kali oleh mereka padanya yang tentunya tidak di peduli kan, walaupun terkadang membuat Satoru sakit hati.
Masalah yang di buat Satoru terus berganti semakin aneh seiring waktu dan itu berhasil membuat keluarga nya merasa jengkel memutuskan dirinya untuk masuk ke kedalam sebuah sekolah ternama jauh dari keluarga nya.
Di sekolah itulah Satoru mulai mengenal apa itu cinta dan kasih sayang, dirinya bisa tertawa ceria tanpa perlu takut ada yang menbentak nya, berteman dengan orang lain bukan boneka dan berjalan-jalan sesuka hati tanpa di tatap tajam....Satoru benar-benar senang, warna biru yang di bawa nya bersinar terang....
Terutama pada seseorang yang pertama kali menunjukkan apa itu cinta dan kasih sayang padanya yang telah berhasil merebut hati nya yang tak berapa lama telah menjadi kekasihnya.
Satoru senang, dan warna biru nya semakin bersinar....
Hubungan Satoru dengan kekasihnya pun berjalan lancar hingga mereka lulus, Satoru berpikir hubungannya akan berjalan lancar hingga ke jenjang lebih serius.
Akan tetapi hal itu seperti hanyalah sebuah anggan semata, kekasih yang sangat di cintai nya pergi begitu saja meninggalkan dirinya pada suatu hari lewat sebuah pesan singkat setelah sebelumnya melewati malam yang panas penuh gairah.
Hati Satoru hancur dan semakin hancur setelah menyadari dirinya tengah mengandung...
warna biru nya perlahan memudar berganti menjadi biru pucat.
Satoru yang mengetahui dirinya berbadan dua langsung berusaha menghubungi kekasihnya beberapa kali yang berhasil sia-sia begitupun saat dirinya datang ke rumahnya keluarga kekasihnya yang menolak dan malah menyarankan untuk menggugurkan nya.
Satoru yang tidak mau melakukan nya pun langsung pergi meninggalkan rumah keluarga kekasihnya walaupun di teriaki omega lacur oleh ibu sang kekasih.
Dan kini satu-satunya harapan Satoru adalah keluarga nya sendiri yang setidaknya di harapkan akan mengizinkan dirinya untuk tinggal disana walaupun harus hidup seperti tikus mati.
Dan lagi itu hanyalah sebuah anggan saja, mereka juga melakukan hal yang sama pada Satoru akan tetapi sedikit berbeda dimana Satoru di berikan dua pilihan oleh keluarga nya.
Pilihan pertama, Satoru bisa kembali dalam keluarga dengan syarat anak di kandungan di gugurkan Dan pilihan kedua, Satoru bisa melahirkannya akan tetapi anak itu akan di berikan kepada orang lain.
Kata keluarga Gojo keduanya adalah hal yang mudah di lakukan, tetapi tidak bagi Satoru.
Ia tidak ingin melakukan salah satu atau keduanya pilihan yang di berikan, Satoru menolak kedua pilihan ia tidak ingin membunuh darah daging sendiri.
Dan karena hal itu Satoru pun di usir dan namanya di coretan dari daftar keluarga Gojo....
Warna biru pucat kini adalah warna yang di bawa oleh Satoru, hidup yang selalu di iri kan sebagai orang telah lenyap...
Satoru kini harus berjuang menjalani kehidupan biasa bukan penuh ketenaran seperti sebelumnya hanya berdua bersama sang anak....Yuji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
