Hari telah menjelang malam, langit berwarna abu-abu sejak pagi terlihat mulai tergesar perlahan menjadi hitam, hujan salju yang turun sejak pagi pun sudah berhenti sejak sore begitupun dengan lampu bangunan yang di nyalahkan di iringi dengan suasana riuh jalan-jalan raya yang semakin ramai akibat dari telah tibanya jam pulang kantor.Waktu dimana orang-orang beramai-ramai saling berlomba-lomba untuk sampai di tujuan mereka, yakni sampai kerumah dimana tempat mereka bisa mengistirahat diri dengan berbagai cara setelah seharian menguras tenaga dan emosi.
Sama seperti hal yang di lakukan sosok berambut putih terbalut mantel biru tua yang terlihat berbuat dengan sekumpulan orang-orang yang berjalan kaki di pinggir jalan, walaupun berjalan diantara orang-orang tetap saja sosok Satoru-namanya terlihat sangat mudah di kenali selain dari warna putih rambut nya tetapi juga tinggi badannya yang cukup besar atau malah lebih dari pada seorang Alpha.
Satoru-pria Omega itu terlihat berjalan dengan begitu terburu-buru diantara orang-orang lain yang berjalan seraya mendekap sekotak sedang berwarna merah muda yang di bungkus cantik di dadanya, dirinya terus mendesak untuk melangkah secepatnya untuk sampai dirumah.
Karena hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi nya, hari dimana malaikat dan satu-satunya cahaya di kehidupannya akan merayakan natal bersama, akan tetapi Satoru dengan bodohnya lupa dengan hari yang telah di janji kan.
Andai saja satoru tidak mendengar secara iseng gibahan rekan kerjanya yang menbahas lubur natal yang bertepatan dengan sebuah alarm peringatan di ponselnya, mungkin hari ini akan berlalu begitu saja dan ia pun akan menyesalkan.
Mungkin anaknya yang manis-Yuji tidak masalah karena anak itu sangat pengertian dengan ke sibuk sang ayah dalam mencari pundi-pundi uang untuk kehidupan mereka, tetapi tidak dengan Satoru yang tidak ingin melewatkan nya di setiap tahun.
Tetapi untuk tahun ini, dihari ini Satoru benar-benar lupa dengan hal itu dan sial nya lagi Satoru pulang 1 jam lebih lambat dari bisanya hanya karena seorang pelanggan jelek mirip babi ngepet yang masih kalah jauh dari mantan nya dan Nanami yang berusaha membawanya dirinya tadi di tempat kerjanya yang untungnya berhasil di cegah oleh teman kerja nya yang langsung menyeret nya.
Dan kini dengan mati-matian terpontang panting mencari toko kue yang buka membeli sekotak kue dengan uang pas tanpa kembali, Satoru harus menerobos kerumunan manusia berbagai bau menguar di udara.
"Tahu akan seperti ini seharusnya ku telepon nami tadi" gerutu Satoru yang merasa terganggu dengan bau di udara, dirinya itu dasarnya memiliki hidung yang sensitif akan bau dan kini ia menyesal karena tidak menelepon Nanami untuk menjemput.
Tetapi apa boleh buat sudah terlanjur jadilah Satoru terobosan maju saja sambil sesekali mengibaskan sebelah tangannya tepat didepan hidung nya.
15 menit, kemudiyan...
Berjarak kurang dari 10 meter lagi dari bangunan tempat tinggal nya, Satoru yang masih belum menurunkan kecepatan langkah kakinya secara tidak terduga tetapi sudah di setting oleh sang penulis a.k.a saya untuk terjadi secara mendadak di tabrakan dari arah belakang tubuhnya oleh seseorang yang tubuh tak kalah besar dari Satoru.
"A*****!" Batin Satoru.
Orang yang merasa menabrak sesuatu didepannya terkejut begitupun dengan Satoru yang di tabrakan pun kaget hingga kotak di dekapa nya terlepas dan melayang di udara dan dengan dramatis nya plus tiba-tiba terasa slow kotak cantik itu seakan mengucapkan,
"salam perpisahan Satoru" pada Satoru sebelum akhirnya jatuh menghantam permukaan aspal dingin jalan.
Kue untuk malaikat nya telah hancur terhantam aspal dingin jalan, Satoru yang sudah lama kehilangan sifat pemarah nya sejak terakhir kali dimana dirinya menghabisi 1 geng saat Smk akhir mengeluarkan maungnya yang tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pale Blue
أدب الهواةSeorang omega pria harus berjuang menjalani kehidupan tanpa alpha nya....Hanya berdua saja dengan sang anak yang amat sangat di cintai nya. Gojo Satoru dan anaknya Yuuji... Dengan orang-orang yang menyakiti hatinya dari masa lalu yang kembali muncul...