ANTI-ROMANTIC | †×†

Bonus Chapter

2 tahun kemudian...

"Wahhhhh akhirnya selesai."

Aku memukul-mukul bahuku secara bergantian setelah menyelesaikan pekerjaan ku yang ku kerjakan di laptopku sekarang.

Aku baru saja menyelesaikan menggambar chapter terakhir dari komik buatan ibuku yang berjudul Anti-romantic yang 2 tahun lalu juga aku merevisinya lagi dari versi asli buatan ibuku.

Ya sekedar info setelah di terbitkan 2 tahun lalu, komik Anti-romantic menjadi komik best seller dan sukses besar di kalangan remaja pecinta komik.

Banyak orang yang menyukai komik itu bahkan komiknya sedang viral di mana-mana. Aku juga senang karena aku akhirnya di bayar karena hasil kerja kerasku karena telah menerbitkan komik itu.

Dan sampailah pada akhirnya yaitu satu tahun lalu aku memutuskan untuk menerbitkan komik Anti-romantic ke aplikasi membaca komik dengan di bantu beberapa rekan kerjaku di perusahaan komik. Mulai dari menggambar, dialog, alur, semuanya ku rancang dengan di bantu rekan-rekanku.

Lalu sekarang tak terasa satu tahun berlalu dan komik Anti-romantic versi di aplikasi membaca komik akan segera selesai karena aku sudah selesai menggambar untuk chapter terakhir.

Aku mulai mengambil hpku yang ku letakkan di samping laptopku untuk menelpon salah satu temanku. "Ohh Sooyoung-ah kau ada di mana?"

Samar samar ku dengar suara bising dari tempat Sooyoung yang sedang menelpon ku. Wahh nampaknya ia sibuk sekali. "Aku baru saja selesai fanmeeting. Apa kau sudah selesai dengan pekerjaan mu?"

Aku mengangguk walau Sooyoung tak bisa melihatku. "Sudah. Aku akan pulang ke rumahku sekarang. Kapan kau dan Yi-deun akan ke rumahku?" tanyaku sembari mulai membereskan barang barang.

"Kalau Yi-deun, aku belum bertanya padanya. Sepertinya dia juga sedang sibuk. Aku menelponnya sebelum kau menelpon tadi tapi dia tidak menjawabnya."

Aku hanya tersenyum kecil mendengar itu. Sesibuk itu ternyata kita semua. Aku yang sibuk sekarang dengan pekerjaanku yang menjadi komikus, Sooyoung yang sekarang telah menjadi soloist terkenal di Korea yang memulai debutnya 1 tahun lalu dan Yi-deun yang sekarang menjadi CEO melanjutkan perusahaan Ayahnya.

Aku akhirnya berpamitan dengan Sooyoung di telfon setelah bercakap-cakap sedikit sebelum mematikan telfon. Aku akhirnya mengambil tasku dan segera keluar dari perpustakaan kampusku segera ingin pulang ke rumah karena jam di hpku sudah menunjukkan pukul 6 sore.

⏭

Jam 8 malam, aku yang sudah pulang ke rumah 2 jam yang lalu lantas bersih bersih dan berbaring sebentar sampai sekarang mulai bangun dan keluar dari kamarku untuk bersiap menyambut malam yang spesial ini.

Ya. Hari ulang tahunku.

Sepertinya tahun ini Sooyoung dan Yi-deun tidak akan datang ke rumahku. Aku juga tidak ingin menganggu mereka sekarang. Pekerjaan mereka lebih berat dari aku yang hanya harus menggambar dan mengirimnya ke kantorku. Aku bahkan bisa jika aku ingin kerja di rumah untuk menggambar dan mengirimnya lewat email.

Tapi Sooyoung dan Yi-deun, mereka mempunyai pekerjaan yang mengharuskan mereka keluar rumah setiap hari tidak seperti diriku.

Aku mengambil kue yang ku beli tadi saat perjalanan pulang dan meletakkannya di meja bundar yang ada di lantai beserta dengan Snack dan kue kue kecil lainnya yang melengkapi kue besar ini.

Sepertinya kali ini aku akan merayakan ulang tahunku sendiri di umurku yang akan memasuki 20 ini. Aku tidak mempunyai teman selain Sooyoung dan Yi-deun untuk merayakan ulang tahunku.