CHAPTER 19

13 0 0
                                    

Appolion mengayunkan tangannya dan bergerak lari menghadapi pasukan Levithan. " SERANG!"

Mammon langsung mengeluarkan kekuatan iblis yang lebih besra begitu juga dengan Abaddon dan Valac. Araqiel menenangkan dirinya dia memejamkan kedua matanya dan tidak lama membuka kembali matanya, matany berubah menjadi putih terang dan aura malaikat pembunuh ada dalam diri Araqiel. Beel membawa Ifrit pergi dari tempat tersebut. Balor dan Coyote secara bersamaan mengeluarkan kekuatan dan berlari menuju pasukan Legion. 

Levithan murka dia benar-benar mengeluarkan seluruh kekuatan iblis dan malaikat yang ada di dalm tubuhnya. dia pergi, terbang ke atas meninggalkan Legion. Legion ingin mengejarnya namun di halang oleh Abaddon dan Mammon.

Samyaza bertarung dnegan para pasukan Legion yang bertubuh besar sedangkan Celtic sebaliknya dia melawan pasukan Legion bertubuh kecil namun mereka adalah hewan buas. Asmodius bersama dengan Milctlantecuhtli. pasukan Legion sangat banyak mereka beberapa kali kewalahan melawan moster yang tidak berbentuk jelas wajahnya. Araqiel melawan Appolion seorang diri dia benar-benar marah dengan apa yang Appolion lakukan selama ini.

"Ratu sudah lama kita tidak bertemu, lihat sepertinya kekuatan kamu sudah sempurnah ya atau hanya merasa sempurna, hahaha."

"Sudah lama juga tidak bertemu dengan dirimu malaikat yang penuh najis."

"APA KATAMU!"

Appolion menyerang Araqiel dengan kekuatannya, sebuah tombak kaca keluar dan dengan cepat mengarah ke Araqiel. Araqiel mengarahkan kekuatannya ke arah tombak itu. sebuah dinding udara tidak kasat mata meleburkan tongkat kaca tersebut. Rambut Araqiel beberapa berdiri seperti di tiup angn namun tidak itu adalah efek dari kekuatan besarnya. 

Appolion yang tadinya terlihat senang kini memasang wajah yang sangat seriu, pandangannya kepada Araqiel sangat berbeda. "Apa sekarang kamu sudah kuat?"

"Jangan banyak bicara wanita jalang." Nada suara Araqiel sudah sangat berat. Appolion menyerang Araqiel dengan serangan bertubi-tubi. Dia berjalan semakin dekat dengan Araqiel. namun pertahanan Araqeil tidak lemah, serangan itu tidak mempan dan tidak dapat tembus dengan mudah. Semakin dekat. . . Semakin dekat. . .Semakin dekat. . . Kekuatan Appolion semakin besar, karena Araqiel sudak muak dia melepaskan perlindungannya dan membuat dentuman hebat. 

BOOM! Appolion terpental jauh akibat serangan itu. Tubuhnya tetap tegar bertahan agar tidak terjatuh ke tanah, dia melihat ke arah araqiel kembali namun posisi Araqiel sudah tidak ada. Appolion melihat ke kanan dan kiri. dari arah belakang kepala Appolin di pegang oleh kedua tangan araqiel. 

"KAMU PANTAS UNTUK MATI SEKARANG APPOLION"

Appolion tidak bisa bergerak, dalam hitungan detik saja Araqiel menyerap kekuatan Appolion. Kedua mata Appolion putih pekat dan bersinar. mulutnya terbuka posisi tubuh tidak bisa berdiri. Araqiel menyerap kekuatan Appolion nanum tiba-tiba kedua mata Appolion berubah menjadi hitam pekat, dia tersenyum lebar. 

Asmodius melihat sesuatu tidak beres dengan Appolion. "RATU AWAS!"

Appolion dnegan cepat membalikan badannya dan mengangkat kedua tangannya untuk memegang kepala Araqiel namun yang di pegeng adalah kepala Samyaza. Samyaza datang untuk melindungi ratu. dengan kekuatan di tangannya Appolion memutarkan kepala Samyaza 360 derajat dan menariknya hingga terputus. Ratu terkejut dengan apa yang Appolion lakukan dia menyaksikan sendiri Anak buahnya mati di hadapan dia. 

"SAMYAZA!"

Asmodius berlari kearah Appolion namun dia mengeluarkan kekuatan lebih besar, ningga membuat dentuban kuat. DUM! Araqiel dan Asmodius terpental jauh. Appolion terlihat sangat senang dengan situasi sekarang ini. KRAK! Bumi mulai retak, retakan itu kian membesar. Levithan pergi keluar dari bumi dan dia mengeluarkan kekuatan malaikatnya dan menarik bumi yang terbelah untuk menutup kembali retakan tersebut. 

Beberapa detik sebelum dia mengeluarkan kekuatannya dia terkagum melihat alam semesta yang snagat luas. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Manusia Titisan Iblis (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang