CHAPTER4

96 8 0
                                    

"Begini aku tahu kalian pasti sedang mencari Belphagor dan kebetulan aku punya solusinya." Ucap Valac.

Mammon terlihat sangat kesal dia berbicara dengan tegas. "Solusi? yang kita butuhkan adalah masalah ini selesai bukan solusi."

Valac menaikan satu alisnya "Kita memberikan solusi untuk kalian agar masalah ini selesai. kalian pikir Belphagor adalah yang terkuat? Tidakkan? Araqiel adalah ratu malaikat terkuat tapi kekuatan Belphegor hampir mencapai Araqiel."

"Lalu apa jalan keluarnya? " Ucap Asmodius.

Astaroth menghelangkan nafasnya "Jangan bahas ke jalan keluar dahulu kita bahas dulu satu-satu."

Valac yang melihat suasana dan kembali menjelaskan "Begini saja, Danel, menurut Legenda dia adalah orang yang bisa menyerang Belphegor, betul?"

Semua tidak mejawab penjelasan Valac kemudian dia kembali bertanya. "Lalu bagaimana kalau dia bersekutu dengan Belphagor?"

"Tidak mungkin! Danel orang yang sangat bijak, tidak mungkin dia seperti itu." Bantah Araqiel.

"Memang kalian tahu apa soal hancurnya alam akhirat? Aku dan Abaddon sudah sepakat agar bisa memulihkan alam akhirat kembali semula, menjadikan kerajaan iblis di neraka kembali damai." Jelas Valac.

"Bukankah Abaddon sudah bersekutu dengan Belphagor?" Tanya Coyote.

"Memang betul sekarang dia bersama Belphagor agar bisa memantau Danel." Ucap Valac.

"Danel? Apa maksudmu! Abaddon tidak ada urusannya dengan Danel. "Bantah Balor.

Valac menepuk keningnya dengan satu tangan "Ahh kamu ini tidak memperhatikan pembicaraan dengan baik ya."

"Maksudnya adalah bahwa Danel telah bersekutu lama dengan Belphagor." Ucap Astaroth.

Tidak ada satupun yang mulai angkat bicara setalah mereka semua tau kalau Danel dan Belphagor besekutu, dengan waktu yang berdekatan Valac memperjelas kambali pembahasan "Buku kitab 777 telah sampai di tanganku dan Abaddon, aku menerimanya setelah selesai berbincang dengan Abaddon."

Araqiel, samyaza, dan Asmodius terkejut setelah mendengar itu. Kedua mata mereka membulat.

Araqiel mengepal kedua tangannya"Tidak mungkin! aku tahu kalian tidak percaya, tapi ini nyata, aku pernah membaca salah satu buku kepercayaan dan di situ ada kata yang menyimpulkan bahwa. . . "

Valac memotong pembicaraan Araqiel "Legenda adalah kunci sebuah masalah, percayalah oleh sang pencipta dan yakin akan sebuah misteri di dalamnya."

Semuanya berfikir dengan keras apa yang di maksdu dengan ucap tersebut.

"Apa maksudnya, Yakin pada sebuah misteri? " Tanya Balor kepada Araqiel.

"Danel adalah kuncinya dan Danel sendiri adalah misterinya." Ucap Valac. Balor menatap Valac dan mengalihkan pandangannya dengan cepat.

"Sekarang apakah kalian sudah yakin? Bagaimana kalau kita kerja sama?" Ucap Valac untuk membuat kesepakatan.

Semua para iblis dan malaikat masih terragu akan tawaran tersebut. Tiba-tiba saja suara ledakan muncul. Ledakan kali ini muncul dari portal yang terpaksa di buka dengan kekuatan besar. Pintu portal yang meledak berubah menjadi lubang hitam dan ada beberapa retakan di pinggirannya.

Semua terkejut Lucifer melihat kearah luar labotorium.

"Ini aura yang kuat sekali, aku mengenali aura ini." Ucap Coyote.

"Apa kalian sudah siap, Melawan. . . " Valac belum selesai bicara, seseorang itu datang memasuki surga dengan melewati pintu portal. Lucifer yang melihatnya dari luar terkejut, seorang iblis dengan kekuatan yang besar dan badan yang sangat besar seperti monster masuk melewati pintu portal.

Manusia Titisan Iblis (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang