Semuanya kembali menuju ruang tahta dengan membawa buku catatan Appolion dan Legion untuk di tanyakan kepada Abaddon dan Valac. selain itu aku akan membawa kalian pergi sementara ke dunia manusia.
Sementara itu di dunia manusia . . ..
Terlihat Appolion dan Legion sedang duduk di sebuah kursi menghadap para pasukannya, dia memegang kedua pundak Legion dengan mesra. " Kapan kita akan kembali ke alam akhirat lagi sayang?"
"Tunggu pasukan kita sempurna dan cadangan energi yang di hasilkan banyak." ucap Legion.
"Pasukan kita sudah banyak itu lebih dari cukup." Jelas Appolion.
"Belum kita masih kurang 70.000 pasukan cadangan untuk menghabisi Mammon dan anak kecil itu Levithan."
Kembali lagi ke alam akhirat. . .
Mereka sampai di ruanga tahta dan menghampiri raja Abaddon. Nafas mereka tidak beraturan.
"Maaf mengganggu waktu diskusi kalian, Kami ingin bertanya mengenai. . ." Belum selesai Beel bicara Ifrit langsung menyelanya.
"Legion dan Appolion".
Abaddon dan Valac menatap ke arah kami secara bersamaan. Pandangan raja iblis itu menatap mereka dengan sangat serius.
"Kalian ingin mengetahui tentang Legion dan Appolion?"Tanya Valac.
"Iya kami ingin mengetahuinya." Jawab Levithan dengan yakin.
Abaddon melipat kedua tangannya. "Apa yang ingin kalian ketahui darinya?"
"Semuanya, apapun itu."
"Baiklah, kalau begitu."
"Legion itu adalah Makhluk malaikat yang sangat kuat, kekuatannya sendiri tidak tertandingi."
"Dia hidup jauh sebelum aku lahir." ucap Valac.
"Apakah sebelumnya Legion sudah bertemu dengan tuan Abaddon?" tanya Beel.
Abaddon sedikit mendesis. "Saya pernah melihat Legion, tapi itu hanya berpapasan wajah saja."
"Lalu apakah dia mengenalmu? "
Abaddon menatap Ifrit dan menaikan satu alisnya. "Tidak, saat itu saya sedang menggunakan kekuatan menghilang pada diri saya."
Tanpa curiga Ifrit semakin penasaran. "Lalu apa benar Appolion pernah berteman dengan tuan Valac?"
Coyote terkejut, memandang Ifrit dengan sedikit kesal. "Ifrit, kamu tahu dari mana kalau Appolion berteman dengan Valac? "
"Jangan asal menuduh saja!" Ucap Lucifer tegas.
Valac memejamkan matanya dia tidak suka dengan nada suara meninggi "Itu betul, aku memang pernah berteman dengan Appolion."
Semua tampak heran, mereka semua tidak menyangka bahwa Valac sekali pun pernah berteman dengan Appolion, malaikat sekaligus iblis mematikan.
"Tapi pertemanan kami tidak seburuk yang kalian pikirkan, aku dan Appolion berteman baik, namun setelah Legion datang itu membuat pertemanan kami hancur." Jelas Valac.
Ifrit kembali bertanya "Lalu kenapa sekarang anda memihak kepada tuan Abaddon, Bukankah kalian adalah musuh? "
"Dulu kami memang begitu tapi, itu dulu. bagaimana kamu tahu bahwa aku dan Appolion berteman? Dan bagaimana kamu tahu kalau Abaddon dan aku dulu bermusuhan? " Valac curiga terhadap Ifrit tidak biasanya seorang Anak iblis bangsawan mengetahui hal yang sangat jauh.
Ifrit tersenyum dengan sombong "Aku, Tahu? Jelas aku tahu banyak tentangmu."
Valac menatap Ifrit dengan tatapan curiga, namun tiba-tiba Abaddon langsung melanjutkan penjelasannya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Titisan Iblis (SUDAH TERBIT)
FantasyLevithan adalah anak remaja yang di asuh oleh pihak gereja. sejak dia masih bayi Dia tidak pernah tahu siapa kedua orang tuanya. Di usianya yang menginjak 16 tahun dirinya mengetahui siapa dia yang sebenarnya. Sang kakak Orlandoas memberi tahu bahwa...