CHAPTER 3

125 9 0
                                    

Semua para iblis sudah mulai terlihat panik dan kebingungan, begitu juga dengan Beel dia terlihat sangat panik.

"Kenapa kalian semua panik? memangnya ada masalah?" Tanya Levithan.

Beel langsung menoleh ke arah Levithan dan mengguncangkan bahu Levithan.

"Kamu tahu artinya apa? Kita semua akan mati di tangan malaikat, jika kami iblis yang selamat mati maka alam barka akan hancur dan megitu juga dengan neraka, dunia akhirat akan kiamat!" Ucap Beel dengan keras.

Pintu portal telah di segel kuat oleh sesuatu kekuatan yang mengunci portal tersebut. Semua para iblis kebingungan dan ketakutan. Beel yang terlihat begitu panik langsung berusaha menenangkan para rakyat iblis yang masih selamat dan menyuruh mereka bersembunyi di ruangan yang lebih aman.

"Aku tidak bisa membuka portalnya ini benar-benar tersegel dengan kuat!" Ucap Azazel yang sedang berusaha membuka portalnya.

"Kalau tidak bisa terbuka bagaimana ini?" Ucap tuan Coyote.

"Araqiel apakah kamu mempunyai tempat persebunyian untuk kami para iblis? kami sangat membutuhkannya." Ucap Mammon sambil bersujud di depan Araqiel.

Lucifer dan Coyote terkejut tidak bisanya Mammon bersujud di depan orang lain terlebih lagi tahtahnya Mammon sangat tinggi di hadapan para iblis bangsawan.

"Aku punya pintu portal antara alam Surga dan alam Manusia tapi aku tidak yakin bisa membukanya, yang bisa membukanya hanyalah Danel". ucap Araqiel.

Mammon terkejut dia berdiri dengan tegap kembali dan sedikit meninggikan suaranya " Danel?! orang yang bisa mengalahkan Belphagor menurut legenda."

"Apakah kamu tahu sekarang Danel ada dimana?" Tanya Lucifer kepada Araqiel.

"Dia sedang berburu mencari Belphagor, yang pasti aku tidak tahu sekarang dia dimana, aku tidak bisa melacak kehadiran dia."

Semuanya kebingungan menghadapi suasana seperti ini, dari kejauhan Balor datang menghampiri mereka semua.

"Bagaimana kalau mendeteksi kehadiran para iblis dengan mata tuhan aku yakin itu akan berhasil" Ucap Balor dengan serius.

Semuanya langsung bergerak masuk ke labotorium dan mengambil tindakan cepat terutama Asmodius dan Samyaza.

"Asmodius! cepat cari ke hadiran Danel dan Belphagor dengan mata Tuhan." Perintah Araqiel.

"Baik!" Ucapnya.

"Tapi ratu bukankah itu akan beresiko? bagaimana kalau ada virus masuk?" Tanya Samyaza.

"Jika begitu maka pulihkan dengan Fast recovery of God's eyes." ucap Araqiel.

Asmodius langsung mencarinya dengan kekuatan dia dan teknologi komputer di sana, kelebihan Asmodius adalah menditeksi apapun dengan cepat.

"Ketemu!" Teriaknya dengan semangat.

Semua orang langsung berlari melihat kearah layar besar.

"Danel ada di kerajaan Balor kerajaan merah." Ucap Lucifer.

"Belphagor sedang menuju ke kerajaan Lucifer kerajaan kegelapan, lebih tepatnya sedang menyeberangi sungai kemalasan." Ucap Mammon.

Semua para iblis langsung mengeluarkan kekuatannya masing-masing mengeluarkan beberapa senjataan bawaan yang ada dari kekuataannya terkecuali dengan Levithan, dia belum tau cara mengggunakan kekuatan iblisnya. Coyote yang mempunyai pengelihatan sama seperti Ifrit mendapat pesan dari anaknya.

"Tunggu!" Teriaknya dengan keras.

Semua para iblis dan malaikat berhenti dan menoleh ke arah Coyote.

"Anak-anak sedang dalam bahaya, di depan sana ada Valac dan Astaroth!" Teriaknya dengan menatap satu persatu mata yang tertuju olehnya.

Manusia Titisan Iblis (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang