CHAPTER 5

90 9 0
                                    

Coyote melipat kedua tangannya "Kalau begitu siapa legenda sebenarnya, beri tahu kami kalau memang kamu tahu. "

Belphagor kembali duduk dengan posisi tegap "Aku tidak akan memberitahunya karena itu bisa membuat dirinya dan diri kalian terluka dengan perasaan hati kalian."

"Beritahu saja, atau memang ternyata kamu menipu kita semua agar terpancingkan! " teriak Lucifer.

Saat situasinya memanas Abaddon dan Valac datang dari balik dinding tidak terlihat. dinding itu tersamarkan oleh kekuatannya Valac.

"Belphagor benar dia tahu siapa Legenda yang sebenarnya." Ucap Abaddon menyela.

Semua mata tertuju olehnya. Abaddon dan Valac berjalan menuju Lucifer.

Balor menghampiri Abaddon dengan kening berkerut "Kenapa Tuan tidak memberi tahu kami?"

"Bukan tidak ingin, tapi Rahasia" ucap Valac.

"Apa-apaan ini kalian semua jadi seperti ini, ini tidak adil!" Samyazam bantah mereka berdua.

"Danel sudah jelas Legenda dan sudah tertulis di kitab 777 dan Labirin 666!" Teriak Asmodius.

Tidak hanya Asmodius dan Samyaza Mammon memanas menatap mereka bertiga, seolah mereka semua penghianat.

"Dasar penghianat" ucap Mammon.

"Kalian raja tertinggi tapi kalian tidak ingin memberi tahu, PENGHIANAT! " Teriak Lucifer.

Belphagor yang terduduk langsung bangun dengan emosi yang masih terkontrol "Kalian ingin tahu siapa legenda sebenarnya? Jangan menyesal saat tahu siapa dia."

Abaddon dan Valac menghelang nafas dan langsung menunjuk secara bersamaan ke arah Levithan.

"Legenda sebenarnya adalah Levithan." Ucap mereka berdua secara bersamaan.

Para raja iblis yang mendengar itu benar-benar terkejut tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut mereka. Beel dan Ifrit yang bersama dengan Levithan tidak mempercayai hal itu.

Lucifer dan Mammon bena-benar tidak percaya dengan ucapan Belphagor.

Lucifer membalikan badannya melihat kearah Levithan "Apa?Levithan!" 

Abaddon kembali menjawab."Iya Levithan, Dia adalah Legenda sebenarnya."

"Kenapa harus anak itu? Dia tidak ada sangkut pautnya dengan ini." bantah Balor.

"Oke, begini saja saya Belphagor musuh kalian semua iya kan? Sejujurnya saya ingin melindungi Levithan dari ancaman Danel tapi Danel sudah di beritahu oleh Valac sekarang." Jelas Belphagor.

"Sejujurnya yang kalian harus lawan adalah bukan Belphagor atau pun aku dan Valac tapi malaikat ganas di dunia manusia." ucap Abaddon.

"Siapa? tidak ada malaikat ganas di luar sana selain Belphagor dan Danel." Ucap Coyote.

Araqiel mengerutkan dahinya "Dia tidak di sebut di dalam Buku kitab 777 tapi dia ada di dalam sejarah."

"Aku pernah dengar kalimat itu! " teriak Beel.

Semuanya terdiam dan heran mendengar jawaban Beel. 

"Api, Air, damai, jahat, bersatu dan menghancurkan alam keadilan berbicara manis atas nama tuhan, dia lahir sebelum Abaddon."

Semua langsung terkejut dan berfikir masing-masing dan saling menyambung kata.

"Api, Air." ucap Ifrit.

"Damai, Kuat. "ucap Araqiel.

"Ganas, bersatu. " ucap Mammon

Asmodius mulai menyadari ucap tersebut "Legion."

Manusia Titisan Iblis (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang