16

136 49 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Bah, Yoshi minion" celetuk Jihoon begitu Yoshi masuk kekelas menggunakan hodie berwarna kuning.

"Minion ndasmu" kata Yoshi ketus, lalu duduk dibangkunya.

"Jaket lu mana? tumben pakai hodie ini katanya nggak suka" tanya Hyunsuk.

"Nggak tau, lagian terpaksa juga pakai ni hodie, habis demam butuh kehangatan" kata Yoshi memeluk dirinya sendiri. Yoshi memang tidak suka dengan hodie kuning ini, tapi ia terpaksa memakainya karena jaket nya  masih basah dan hodie hitamnya entah kemana.

"Lu udah sembuh berarti?" tanya Hyunsuk.

Yoshi mengangguk "Alhamdulillah sudah sembuh, berkat kerokan dari adik tercinta".

"Kalau gue jadi Yeseo mah ogah banget ngerokin orang kayak lu, tangan gue bisa gatal-gatal megang koin seribuan " kata Jihoon.

"Gue sakit nggak butuh kerokan dari lu Hoon".

"Sakit?, bilang aja males sekolah gara-gara kerja bakti, lu kan pemalas" cibir Jihoon. Hyunsuk hanya menyenggol bahu Jihoon pelan. Anak itu memang suka asal ngomong.

"Terserah Jihoon aja deh" kata Yoshi malas mendengar kata-kata Jihoon yang selalu bikin naik darah. Yoshi memilih duduk di bangkunya lalu tertidur seperti biasanya.

"Tidur mulu lu"

"Terserah Jihoon aja deh" kata Yoshi mengulang kalimatnya.

"Udah lah Ji, mending tobat aja dari sekarang, jangan suka julidin orang" kata Hyunsuk memberi nasehat kepada teman sebangkunya itu.

"Julidin orang? emang dia orang?"

Hyunsuk menghembuskan nafasnya, ia sudah lelah "Terserah Jihoon aja deh" katanya sembari memalingkan mukanya dari Jihoon.

Jihoon hanya berdecih pelan "salah mulu gue"

"Emang salah" kata Yoshi dan Hyunsuk serempak.

Jihoon menatap sinis kedua temannya ini yang sama-sama menidurkan kepala di atas meja.

"Oh iya gue baru inget hari ini Mashiho tanding basket" celetuk Hyunsuk

"Jam berapa emangnya?" tanya Yoshi tanpa mengangkat kepalanya sedikit pun.

"Nggak tau juga sih, coba chat hoon, tanya" perintah Hyunsuk.

One Day at the Library Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang