08

209 87 16
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di sabtu sore yang indah, Yoshi bersenandung dengan membawa kain lap dan sabun ditangannya. Sore ini dia akan mencuci motor beat kesayangannya

Yoshi menaruh lap dan sabun tersebut, lalu menaiki motornya dan mendorongnya keluar garasi menuju halaman rumahnya

"Mas Yohan mau kemana gembel kayak gitu?" Tanya Yeseo yang berada di ambang pintu dengan mulut yang penuh busa sikat gigi

"Matamu gembel, ini cuman mau nyuci motor" kata Yoshi. Ia mengambil selang air dan menyambungnya ke keran

"Halah ngapain nyuci motor butut kayak gini, toh jok belakang masih kosong" kata Yeseo

Yoshi berdecak "Nggak nyambung" kata Yoshi yang kini tangganya tengah sibuk mengarahkan selang air ke motornya

"Ya kalau nggak nyambung ya disambunginlah, ribet banget kayak cewek, pantes nggak ad__"

Currr

Yoshi yang kesal mendengar ocehan dari mulut Yeseo langsung mengarahkan selang air ke arah Yeseo yang dari tadi masih setia berdiri di ambang pintu

"BUNDAA MAS YOHAN MAIN AIR BUNDA" teriak Yeseo kemudian lari kocar-kacir mencari bunda Hana

"Dih ngadu" cibir Yoshi

Motornya kini sudah basah dari ujung ke ujung, Yoshi pun lanjut ketahap berikutnya memberi sabun supaya wangi walau cuman dia yang menciumnya

"Bang bang semprot sini bang semprot"

Yoshi terkejut saat melihat depan rumahnya kini sudah ramai dengan bocah laki-laki. Kalau dihitung mungkin ada sekitar enam orang

"Iya bang, udah siap nih" teriak salah satu bocah yang sudah bertelanjang dada

"Nggak, nanti masuk angin" tolak Yoshi

"Nggak asik, WUUUU" teriak bocah sambil memberi jempol terbalik

"Pasti nob kalau main ep ep" ejek mereka

Yoshi hanya bisa mengelus-gelus dadanya, ia harus sabar menghadapi kumpulan bocah dikompleknya

"Nih makan nih" kata Yoshi menyembur keenam bocah tersebut, dan berhasil membuat mereka gembira

"Bang sini bang, aku belum kena"

"Di tahan itu bang, biar kenceng"

"Puter puter lah bang, biar ada nuansa dugem"

Dan masih banyak lagi ocehan dari keenam bocil tersebut

"Dasar bocil ep ep" batin Yoshi

Walau pun sedikit kesal, tetapi Yoshi tetap meladeni mereka. Dia bersyukur, bocah di kompleknya masih suka bermain diluar tidak hanya didalam kamar bermain hp seharian

One Day at the Library Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang