12

210 73 26
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Karina membereskan buku-bukunya yang berada di atas meja, memasukkannya satu-persatu ke dalam tas saat bel istirahat berbunyi. Kini ia beralih mengeluarkan kotak bekal yang berisi nasi goreng buatan bunda Hana

"Widih tumben bekel" kata Minju yang seperti biasa menghampiri kelas Karina bersama dengan Yeji

"Mana ada lope-lopenya lagi, tumben banget selera lu alay" ejek yeji sambil menyentil tutup bekal tersebut

"Ini lucu tau, kamu nya aja apa-apa dibilang alay" kata Karina menjauhkan kotak bekalnya dari Yeji

"nih mangga" kata Karina mengeluarkan kantong merah yang berada dilacinya

Yeji dan Minju seketika melongo ketika melihat lima buah mangga besar yang di bawa Karina, mata mereka kini juga berbinar-binar seakan mengeluarkan cahaya

"Kalau begini, mending kita ke kantin B aja numpang makan, sekalian minjam pisau," kata Yeji yang kini sudah menggenggam kantong plastik merah tersebut

"Tapi nanti diminta ji" kata Minju

Karina berdecak "jangan pelit jadi orang, lagian ini mangganya juga minta sama orang" kata Karina

"Hah serius minta, tumben biasanya beli, emangnya minta sama siapa?" Tanya Yeji kepo

"Sama Yoshi" kata Karina

"Yoshi siapa? Yoshinoya?"

Karina menempeleng kepala Yeji "jangan sembarang ganti nama orang deh"

"Rin, kalau lu sama si Yoshinoya gue dukung dah, dari pada sama di Jeno" kata Yeji

"Yoshi ji, Yoshi!!" koreksi Minju

"Udah-udah, kita ke kantin aja kuy" ajak Karina

Mereka bertiga pun berjalan beriringan menuju kantin, tentunya menjadi pusat perhatian karena Yeji dan Minju memegang kantong besar berwarna merah tersebut bersama-sama, Yeji di sebelah kiri dan Minju disebelah kanan

Mereka terlihat seperti orang yang sedang berjualan

"Jualan apa bu?" Tanya Mashiho yang kebetulan berpas-pasan dengan mereka bertiga

"Apa sih?! kita nggak jualan, mata lu picek apa gimana? "

jika siswi biasanya berbicara lemah lembut kepada Mashiho, berbeda dengan Minju, ia mungkin satu-satunya siswi di SMA Tunas Bangsa yang kasar dan tidak terlalu tertarik kepada Mashiho. Karena hati Minju telah terisi oleh satu orang, siapa?

"Mangga nih bang" kata Haruto yang mengintip isi kantong tersebut "Minta dong" kata Haruto

"Nggak boleh, ini semua punya gue" kata Minju yang menjauhkan kantong tersebut dari Haruto. Minju kalau soal makanan memang tidak bisa berbagi

One Day at the Library Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang