[On going]
Pertemuan tidak sengaja antara Yoshi dan Karina di perpustakaan sekolah yang tidak disangka membuat Yoshi ingin mengenal Karina lebih jauh
"Lo suka Karina?" - Asahi -
"Nggak" - Yoshi -
⚠️Berisi umpatan dan kata-kata kasar⚠️
Start : 20 Apr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"JANGAN NGEBUT-NGEBUT YEJI!!" teriak Karina ketika Yeji tiba-tiba melajukan motor dengan begitu kencang. Karina langsung mengeratkan pelukannya pada pinggang cewek bermata kucing itu
"Hah?"
Karina hanya mendengus, lalu memejamkan matanya. Terserah Yeji aja dia mah
Srtttt
Yeji ngerem mendadak begitu Asahi berhenti di depan rumah Yoshi. Hal ini membuat wajah Karina menabrak punggung Yeji
"Yeji mah" kata Karina turun dari motor scoopy milik Yeji. Karina kapok boncengan dengan temannya ini. Tau begini Karina lebih baik diantar supir saja
"Rumah Yoshinoya nih?"tanya Yeji menunjuk rumah yang lumayan besar dihadapannya dengan raut tidak percaya
"Iya, kenapa emang?" tanya Asahi membuka pintu pagar tanpa izin seperti biasanya
"Nggak heran aja, padahal motor dia beat, tapi rumahnya lumayan juga ya, ada balkonnya lagi" menurut Yeji, rumah tingkat adalah rumah orang kaya
"Lu tau nggak apa yang lebih mengherankan lagi?"
"apa?"
"dia suka numpang wifi, kadang juga tetring sama gue, padahal dompet dia tebel masa beli kuota nggak mampu, terus tuh dia ada motor kawasaki ninja itu loh, tapi jarang di pakai, aneh" gerutu Asahi panjang lebar
Yeji sedikit terkejut, ini adalah kalimat terpanjang Asahi yang ia dengar. Kalau Karina sih sudah biasa apalagi Yoshi
"Udah jangan gosip" kata Karina lalu memencet bell rumah Yoshi
Tidak perlu menunggu lama tiba-tiba pintu terbuka "waduh, ono opo iki?" tanya bapak Agus (bapak Yoshi)
Walau agak aneh memasangkan bunda dan bapak. Tetapi mau gimana lagi, Yoshi dan Yeseo sudah nyaman dengan panggilan itu
"Permisi om, kita mau jenguk Yoshi" kata Asahi mencium tangan bapak Agus, dan diikuti Karina mau pun Yeji
"Oh gitu to, yomlebu wae, Yohan neng kamar lagi turu"
Mereka berempat pun langsung berjalan menuju kamar Yoshi yang dipimpin oleh Asahi
Tanpa permisi Asahi langsung membuka pintu kamar Yoshi yang kebetulan tidak dikunci. Harum minyak GPU menyeruak di kamar dengan cat putih itu
