Jeno sudah menghabiskan makan siangnya. Tapi ia masih menatap kesal kearah Yejin yang masih ada saja yang mau ia bicarakan dengan suami tampannya. Mana Jisung terus nyautin dia lagi.
"Icung!"
Panggil Jeno. Jisung langsung menoleh kearah Jeno."Nanti pulang sekolah ke mall, yuk!"
Ajaknya dengan tiba-tiba.Jisung menggeleng pelan.
"Saya pulang nanti mau ngerjain tugas sama Yejin di rumahnya"
Jawab Jisung dengan raut wajah tenangnya. Jeno yang mendengar hal itu langsung menatap kaget kearah sang suami."Di rumahnya?"
Tanya Jeno sambil menunjuk kearah Yejin."Tangan kamu. Nggak sopan kayak gitu"
Peringat Jisung.Jeno mendengus kesal lalu menurunkan tangannya.
"Tapi kenapa harus dirumahnya?""Kalau kamu ngasih ijin. Niat awalnya di apartement kita saja"
"Nggak! Nggak mau!"
Jawab Jeno dengan cepat."Jadi sudah dapat jawabannya, kan?"
Ucap Jisung.Jeno kembali mendengus kesal.
"Berdua doang?"
Tanya Jeno berwanti-wanti.Jisung menggeleng pelan,
"Bareng yang lain juga. Renjun juga ada"
Jawab Jisung.Jadi Yejin itu anak baru yang seangkatan sama Jisung, dan mereka satu kelas. Alasan kenapa Yejin manggil Jisung kakak karena ia sudah terbiasa memanggil Jisung seperti itu. Yejin itu dulunya teman satu sekolah Jisung waktu smp. Tapi setelah tamat smp mereka memilih sma mereka masing-masing. Itu sebabnya kenapa Jisung bisa langsung dekat dengan gadis itu.
Jeno menatap kesal kearah Yejin yang kini berdua saja dengannya berdiri di parkiran Mobil. Tepatnya di sebelah mobil mewah milik Jisung. Mereka sedang menunggu Jisung yang lagi sibuk dengan barang-barangnya di ruangan osis.
Jeno menatap kesal kearah Yejin yang hanya menoleh kesana kemari sambil menunggu Jisung. Entah kenapa Jisung malah membawanya bersama mereka. Dan yang semakin membuat Jeno jengkel itu. Jisung akan mengantarnya pulang, lalu lanjut jalan berdua pakai mobil bareng Yejin sampai kerumah tuh cewek.
"Nama lo Yejin?"
Tanya Jeno memulai percakapan diantara keduanya."Ah, iya"
Jawab Yejin dengan senyuman manisnya.'Ih sok baik banget!'
"Lo tau kan kalau Jisung itu suami gue!"
Ucap Jeno dengan wajah julidnya."Tau kok. Ya, walaupun rada gak percaya aja rasanya"
Balas Yejin dengan gedikan bahunya."Maksud lo?"
"Ya gimana ya. Secara kan Jisung itu pangeran sekolah. Sempurna bangetlah hidupnya. Tapi kok bisa nikah sama orang kayak lo?"
Ucap Yejin dengan julidnya. Jeno yang mendengar hal itu langsung menatap tidak percaya kearah gadis yang ada di depannya ini.Sekarang Jeno tau, kalau Yejin itu bermuka dua. Sok baik di depan Jisung tapi busuk di belakangnya.
Terlihat Jisung yang berjalan kearah mereka sambil membawa kunci mobilnya.
"Lama nunggu?"
Tanyanya pada keduanya. Yejin menggeleng pelan sambil tersenyum. Sedangkan Jeno memalingkan wajahnya dengan kesal."Ada apa?"
Tanya Jisung saat melihat raut wajah sang istri."Aku nggak mau pulang sama dia!"
Tunjuk Jeno kearah Yejin."Tangan kamu, sayang"
Peringat Jisung."Pokoknya nggak mau pulang sama dia!"
Ucap Jeno sekali lagi."Jadi?"
Tanya Jisung. Jeno menatap sang suami dengan wajah kesalnya."Ya, dia nggak perlu ikut kita"
Jawab Jeno.Jisung menghela nafas,
"Kamu lupa? Saya kan sudah bilang. Saya ada tugas kelompok di rumah dia""Kenapa dia nggak naik taxi aja? Bus kek, apa kek!?"
"Kan sekalian. Memangnya kenapa?"
Jeno tidak menjawab namun ia masih menunjukan raut wajah kesalnya.
"Kalau gitu aku naik taxi aja"
Ucapnya. Membuat Jisung menatap lelah kearahnya."Kamu ada uangnya?"
Tanya sang dominan. Jeno menatap kaget kearah Jisung sedangkan Yejin tertawa pelan."Kamu nyuruh aku naik taxi?"
Tanyanya tidak percaya."Kamu yang mau, kan?"
Jeno menatap kesal sang suami.
"Nggak perlu! Aku jalan kaki aja!"
Teriaknya kesal dan langsung pergi.Jisung kembali menghela nafas.
VannoWilliamsSuldarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty CEO wife (SungNo)
Fiksi RemajaJeno, murid sma brandalan yang sedikit binal menikah dengan Jisung, ketua osis dan Ceo muda yang sangat cuek namun seperti sugar daddy untuknya.