part 5

4.7K 332 18
                                    

lama ga aku lanjutin jadi baru kepikiran alurnya lagi... btw jangan lupa vote komen ma pollow yak. ampe kagak gua doain lubang idung lu dua. wkwk yaudah kalo ada salah koreksi aja

Sudah menginjak 5 bulan keberadaan Jisung dan Logan di kehiduoan Jaemin dan juga Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah menginjak 5 bulan keberadaan Jisung dan Logan di kehiduoan Jaemin dan juga Jeno. "Logan coba ngomong ayah" ujar Jaemin

"yah... yah..."  ujar Logan.

"AAAA JENOO DIA BISA NGOMONG AYAH" teriak Jaemin.

"buyaa... buyaa jisung mau susu di kulkas boleh tidak?" tanya Jisung. "boleh sayang ambil aja yaa"

Jeno baru keluar dari kamarnya "kamu koas terakhir kali bulan besok kan? abis itu kerja di rs papah Yuta?" tanya Jeno

"iya. kenapa?"

"gak apa apa... aku bisa lamar kamu dong"

Jaemin menoleh ke arah Jeno. 'sekarang juga bisa kok Jen cuma lu selalu nanya mulu ga ada pembuktian' batin Jaemin.

"hari ini lembur lagi?" tanya Jeno "engga aku udah lama jadi jadwalnya udah berkurang di UGD"

"jadi banyak free?"

"iyap... lebih banyak waktu buat Logan sama Jisung"

"sama gua?"

"ogah"





Karina sekertaris dari seorang Jeno Argantaka Januar itu di rumorkan memiliki hubungan dengan bossnya yang tak lain Jeno. Hubungan mereka memang sangat dekat bahkan sampai membuat orang kantor terkadang menjodoh jodohkan mereka.

Jeno memang sengaja tidak mempublikasikan hubungannya dengan Jaemin karna kemauan Jaemin sendiri. Ya begitulah Jaemin tak suka di umbar umbar.

"pak Jeno, setelah ini kita ada rapat" ujar Karina.

"oh oke"

Karina menatap Jeno "sekalian makan siang juga pak? atau—"

"iya kita makan siang"

lengkungan sabit terukir di wajah Karina memaparkan kesenangan saat bersama Jeno. Karina memang sudah bekerja lama bersama Jeno dan mungkin ia juga memiliki perasaan kepada Jeno.

Tapi akhir akhir ini Jeno mengalami banyak masalah di kantor dan mengharuskan ia pulang agak larut. Dan lagi lagi Karinalah yang menemani dirinya.

"Gila Karina sama pak Jeno so sweet banget ya pengen deh"

"iya kayanya Karina bakalan jadi sama pak Jeno "

bisikan para karyawan yang biasa Jeno dengan akan tetapi tak ia gubris sama sekali.

Jeno dan Karina melakukan makan siang bersama di salah satu restoran dekat kantor mereka. "oh ya pak saya denger ... bapak angkat anak ya?" tanya Karina memulai topik pembicaraan.

"iya dua"

"kenapa bapak ambil anak adopsi?"

"ahaha karna saya mau aja Rin. lucu aja"

Karina hanya mengangguk "apa bapak udah ada calon? kaya calon ibu buat mereka" Jeno terdiam "belum"

Mereka melanjutkan kegiatan makan mereka. Hanya perbincangan kecil di antara mereka yang mereka lakukan.





Jeno pulang dari kantor melihat Jaemin sedang mengurus anak anak mereka. Akhir akhir ini Jaemin lebih fokus kepada Logan dan Jisung dan Jeno mewajarkan itu tapi kali ini pusat perhatian Jaemin benar benar hilang dari diri Jeno.

"dah pulang? kalo udah makan aja tuh di meja ada makanan terus mandi" tegur Jaemin

Jeno hanya menganggukan kepala "gamau makan bareng? gua kangen Jaem" ujar Jeno

"manja bet lu, tinggal makan sendiri aja sih" Jeno hanya bisa mengelus dada. Dan menuruti apa yang dikatakan Jaemin.

Seusai mandi dan makan Jeno duduk di kamarnya. Ia tak turun melihat anak anak nya dan juga Jaemin.

drtt..drtt...

"halo, ada apa Rin?"

"bapak sibuk ga? engga ada apa apa sih saya mau cerita aja"

"oh, kenapa emangnya?"

"bapak besok ada waktu? maksudnya saya mau ngajak bapak makan malem. Kalo ada waktu aja"

"ada ada... besok? bisa kok"

"serius pak?"

"iya"

"eum yaudah saya mau tidur dulu yaa. Have a nice dream pak Jeno"

di sisi lain Jaemin mendengar suara itu dari luar. Ia terdiam sembari menggendong Logan. Jisung sudah ia tidurkan tadi sedangkan Logan masih mau bersama Jaemin.

tok tok tok

Jaemin mengetuk pintu dan masuk menuju kamar tersebut "ganggu gak? abis telponan sama siapa?"

"engga, s-sama temen kantor. kenapa?"

Jaemin tersenyum ketir. Padahal jelas jelas ia mendengar suara wanita. Akan tetapi pikirannya masih berusaha untuk positif. "ouh... logan tidur sini boleh?"

"boleh" Jeno membaringkan dirinya di kasur. " gua tidur duluan Jaem." Jaemin hanya mengangguk "iya"

"ya...bwuyaa"

"ada apa sayang? tidur sekarang yaa... besok buya kerja, kamu sama kakek dulu yaa" Jaemin menidurkan Logan di sampingnya. posisi Logan berada di tengah tengah mereka. Di hampir oleh Jeno yang memunggungi Jaemin dan juga Logan .

"tadi cape ya Jen?" tanya Jaemin "ya lumayan"

"akhir akhir ini suka pulang malem, kantor sibuk banget ya?"

"ya. Jaem jangan nanya dulu ya gua lagi cape besok aja nanyanya"

Jaemin menganggukan kepalanya "selamat tidur Jen"

Jaemin menganggukan kepalanya "selamat tidur Jen"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AFTER MEET JANUAR (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang