unexpected things (2)

151 22 5
                                    










Setelah beberapa menit yang lalu Taeyong memasuki apartment adiknya yang ternyata ada lelaki asing di dalamnya, ketiganya hanya duduk diam di ruang tengah.

Sendari tadi Taeyong hanya memandangi Jeno yang ada di sebelah Karina.

"Jadi?" tanya Taeyong spontan.

"I-ini Jeno, pacar aku kak..." katanya dengan hati hati takut jika sang kakak akan marah.

"Oh gitu, sejak kapan?"

"Sebulan yang lalu," katanya.

"Kenapa ga kasih tau kakak?" tanyanya dengan nada yang tidak mengenakan hati. Karina hanya bisa diam saja tanpa menjawab.

"Lo beneran pacarnya adek gue?"

"Iya kak," jawab Jeno.

"Kalian sekelas?"

"Iya kak," jawabnya lagi.

"Lo punya pengalaman sesuatu yang bisa menguntungkan adek gue?"

"Kak Taeyong jangan gitu," kata Karina pelan.

Lalu Jeno menjawab, "Saya sering ikut olimpiade waktu smp kak, cuma sekarang lebih fokus ke sekolah aja soal—

"Oh bagus kalo gitu, oiya panggil gue bang aja dan pake lo-gue jangan terlalu formal," putus Taeyong dengan wajah yang kembali seperti biasanya.

"Oh, iya bang," katanya.

"Kenapa bisa suka adek gue?"

"Dari pertama ketemu gue udah ngerasa Karina ini baik, terus pinter juga dan ambis," katanya.
"Sama poin plusnya, adek lo cantik bang hehe," katanya sambil menunjukan deretan giginya dan matanya yang berbentuk seperti bulan sabit.

Taeyong mengangguk, "Oiya ngapain pagi-pagi di sini?"

"Gue semalem—" Karina reflek menutup mulut Jeno. Taeyong yang melihat itu kebingungan.

"Jangan sembunyiin apapun Karina, kakak suka orang jujur," katanya. Karina menunduk dan membiarkan Jeno menjelaskan.

"Gue semalem nginep di sini bang," katanya.

"Alasannya?"

"Semalem abis ngadain aniv 1 bulan, ga cuma berdua tapi ada temen Karina juga, waktu udah selesai ternyata udah malem tapi sebelum itu temen temen dia udah pulang, gue belum pulang karena mau bantuin bersih bersih dulu bang tapi pas udah selesai ternyata udah kemaleman jadi gue nginep di sini bang," jelasnya. Taeyong hanya mengangguk.

"Gue tidur di sini kok bang semalem," katanya untuk meyakinkan Taeyong tidak ada yang salah dengan mereka berdua.

"Ok lo gue terima buat jadi pacar adek gue," katanya. Keduanya lega.

"Makasih kak, tambah sayang deh," kata Karina sambil memberikan Taeyong heart sign dengan tangannya.

Jeno yang melihat itu berkata, "Buat aku ga ada?" tanyanya tiba tiba.

"Ada kok, banyaaakkk banget," kini giliran Karina yang mengedipkan matanya. Taeyong menggeliat melihat keduanya.

"Yaudah gue cabut lagi aja deh, soalnya cuma mau ngasi titipan ini," katanya sambil meletakkan dua paper bag yang ia bawa sebelumnya.

"Ini apa kak?" tanyanya.

"Beberapa baju buat lo pake," jawab Taeyong santai. Jeno sempat membalak karena tulisan dari paperbag itu berasal dari brand terkenal di dunia.

"Kalo buat dipake tuh jangan yang mahal-mahal, ini terlalu mewah buat aku kak," katanya sambil menunjukan raut mukanya yang ditekuk.

"Sebenernya itu buat acara bulan depan sih, lo diundang ke prancis sama mama papa buat launching brand barunya kak Irene," kata Taeyong. Kata kata Taeyong barusan membuat Jeno dua kali lebih terkejut dari sebelumnya.

My Angel | Karina JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang