𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙗𝙖𝙧
𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙡 𝙖𝙛𝙞𝙖𝙩
𝙤𝙠𝙚 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙧𝙪𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙞𝙣𝙞
Kembalinya Raden kian Santang
Part 6
𝙙𝙞 𝙬𝙞𝙨𝙢𝙖 𝙧𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜.
𝙬𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙣𝙜𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙖𝙙𝙞𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙚𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙧𝙚𝙢𝙥𝙪𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖
"Rayi,bangunlah"ucap walang sungsang sembari menggoyangkan kaki kian Santang
Namun kian Santang tidak bangun sama sekali
"Rayi,Raka akan mencari,Rayi Rara Santang,besok pagi,kau akan ikut dengan Raka"ucap walang sungsang sendiri sembari menatap kian Santang dengan senyum manis
"Aku pergi dulu Rayi,aku akan kembali besok pagi"ucap walang sungsang
Lalu walang sungsang berdiri dari duduknya dan menuju ruang dalam istana untuk meminta izin kepada adiknya surawisesa karena dia adalah raja Pajajaran yang mengantikan prabu Siliwangi
"Sampurasun,Rayi prabu"ucap walang sungsang sembari salam hormat
"Rampes,Raka"ucap surawisesa
"Rayi,Raka meminta izin,untuk pergi di istana Padjajaran bersama Rayi kian Santang"ucap walang sungsang
"Kenapa Raka,keluar istana?"tanya surawisesa
"Tadi aku terkena kendala,Rayi Rara Santang,diculik oleh moster yang ada di surat di wisma,Rayi kian Santang"ucap walang sungsang
"Apa!!, yunda di culik!!, bagaimana bisa !!"ucap surawisesa karena terkejut akan hal yang di katakan Walang sungsang
"Bagaimana bisa,moster bisa masuk ke dalam istana,padahal penjagaan nya sangat ketat"ucap surawisesa
"Entahlah,Rayi prabu,yang jelas aku bersama Rayi kian Santang akan mencari keberadaan,Rayi Rara Santang"ucap walang sungsang
"Baiklah Raka,berhati hatilah,aku akan mengirim,beberapa pasukan untuk menjaga Raka"ucap surawisesa
"Baiklah Rayi prabu,terimah kasih"ucap walang sungsang
"Iya Raka,sama sama"ucap surawisesa sambil membalas pertanyaan kakaknya itu
"Kalo begitu,aku permisi,sampurasun"ucap walang sungsang
"Rampes Raka"ucap surawisesa
Lalu walang sungsang pergi ke wisma Rara Santang untuk menemani kian Santang dan dia terkejut dan senang ketika dia melihat kian Santang sudah bangun dari pingsannya
"Rayi,kau sudah sadar"ucap walang sungsang dengan senyum
"Raka,aku masih kepikiran,soal yunda"ucap kian Santang
"Raka tau,perasaanmu,tapi Raka besok pagi akan pergi untuk,mencari Rayi Rara Santang"ucap walang sungsang
"Benarkah Raka"ucap kian Santang dengan senyum
"Iya Rayi,kau akan ikut bersama Raka"ucap walang sungsang
"Terimah kasih Raka"ucap kian Santang sambil memeluk kakak sulungnya itu
"Iya Rayi,sama sama"ucap walang sungsang sambil membalas pelukan adiknya
"Rayi,sekarang tidurlah,ini sudah malam"ucap walang sungsang
"Baiklah Raka"ucap kian Santang sambil melepaskan pelukannya
"Selamat malam Rayi"ucap walang sungsang sembari mengecup kening kian Santang
"Iya Raka,selamat malam"ucap kian Santang
Lalu walang sungsang pergi meninggalkan wisma Rara Santang dan kian Santang terbaring tidur
Pagi hari menjelang sholat subuh walang sungsang,kian Santang dan praharsini menuju mushola untuk melaksanakan sholat magrib di mushola setelah mereka selesai sholat mereka berkumpul di halaman depan mushola membicarakan sesuatu
"Raka,sekarang kita berangkat"ucap kian Santang
Praharsini hanya mengangguk lalu dia bertanya
"Raden,kalian sebenarnya mau hendak kemana ?"tanya praharsini
"Nyimas,aku dan rayi kian Santang,akan pergi untuk mencari,Rayi Rara Santang"ucap walang sungsang dengan senyum
"Memang,nyimas Rara Santang,dia kemana sampai kalian mencarinya?"tanya praharsini
Kian Santang menghela nafas berat"itu dia,yunda Rara Santang,diculik"jawab kian Santang
"Apa,bagaimana bisa"ucap praharsini
"Entahlah,oleh sebab itu,aku dan Raka harus mencari,yunda Rara Santang"ucap kian Santang
"Ohh begitu,Raden bolehkah aku ikut"seru praharsini
"Jangan,nyimas,ini berbahaya"ucap kian Santang
"Raden,aku mohon,aku bisa menjaga diriku sendiri"ucap praharsini dengan senyum manis kepada walang sungsang dan kian Santang
Walang sungsang menghela nafas"Baiklah,jika itu kemauanmu,nyimas boleh ikut"ucap walang sungsang
"Terimah kasih Raden"ucap praharsini
"Sama sama,nyimas"ucap walang sungsang
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.
Historical Fictionkisah sang pangeran bernama Raden kian Santang yang merupakan ksatria yang baik hati gagah bijaksana, yang hidup di istana Padjajaran tanah Pasundan. Pajajaran mengisahkan kembali kisah keharmonisan antara keluarga dan kisah cinta antara putra dan p...
