Kembalinya Raden kian Santang
Part 9𝘿𝙞𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙧𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙣𝙜𝙨𝙖𝙣𝙜,𝙥𝙧𝙖𝙝𝙖𝙧𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙝𝙚𝙨𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙡𝙤𝙠𝙖 𝙙𝙞 𝙩𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖
Wush!!
Wush!!
Prak!!
Bugh!!
Bugh!!
Saloka menggunakan jurus barunya yang telah di ajarkan oleh nyi rompang
"Rasakan ini,walang sungsang,mendebah"ucap saloka sambil mengeluarkan jurusnya
Duarrrr
Walang sungsang belum sempat mengeluarkan serangan andalannya saloka menyerangnya terlebih dahulu sampai walang sungsang terpental dan tersunkur jatuh
"Arrrggghhh,yaallah"ucap walang sungsang
"Raden"ucap praharsini yang menoleh ke arah walang sungsang yang sedang kesakitan akibat serangan salokaMahesa tiba tiba menyerang praharsini saat dia lengah
Bugh!!!
Praharsini tersungkur jatuh akibat serangan Mahesa
"Kau menyebalkan,Mahesa,beraninya menyerang ku saat aku lengah"ucap praharsini mendengus kesal dan marah menatap Mahesa
"Ada apa penghianat,enak bukan,kau akan tiada sama seperti adikmu yudakara,hahahaha rasakan serangku"ucap MahesaSaat mahesa mengeluarkan jurusnya tiba tiba
Duarrr
Mahesa pun terpental dan jatuh karena serangan Brajamusti surawisesa
"Arrghhh,siapa yang menyerangku"ucap mahesa sambil memegang dadanya yang sakit
"Aku pengecut"ucap surawisesa
"Kau lagi,mendebah"ucap Mahesa dengan mata yang melotot menatap surawisesa
"Kalian berdua benar benar keterlaluan,beraninya kalian datang kemari atas apa yang kalian lakukan kepada rakaku abikara"ucap surawisesa yang terlihat marah dia seperti tidak bisa mengendalikan amarahnya
"Mahesa,lebih baik kita pergi saja"ucap saloka
"Iya,kau benar"ucap MahesaLalu Mahesa dan saloka pergi meninggalkan tempat itu
"KALIAN MAU LARI KEMANA,DASAR PENGECUT!!!"ucap surawisesa dengan meluapkan amarah
"Rayi,sudahlah yang terpenting kau sudah datang tepat waktu"ucap walang sungsang
"Iya Raka,aku akan mengendalikan emosiku"ucap surawisesa
"Nyimas"ucap walang sungsang sambil berdiri dan menghampiri praharsini
"Nyimas,kau tidak papa"ucap walang sungsang dengan cemas
"Iya Raden,aku tidak papa"ucap praharsini sambil senyum tipis karena dia masih sakit akibat serangan Mahesa
"Rayi prabu,mari kita masuk ke dalam"ucap walang sungsang
"Mari Raka"ucap surawisesaLalu walang sungsang membopong praharsini menuju ruang pengobatan
Walang sungsang dan praharsini di obati di wisma walang sungsang surawisesa menyalurkan hawa murninya ke tubuh walang sungsang dan praharsini sehingga mereka sedikit membaik
"Bagaimana Raka,apakah sudah membaik"ucap surawisesa
"Alhamdulilah Rayi prabu,aku baik baik saja"ucap walang sungsang
"Nyimas,apakah kau sudah membaik"ucap walang sungsang yang menatap praharsini dari tadi
"Aku tidak papa Raden,aku sudah membaik"ucap praharsini dengan senyumDi wisma Rara Santang
Rara Santang duduk di kursi dan menatap cermin di meja rias lalu kian Santang merapikan rambut Rara Santang sambil memandang cermin
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.
Ficción históricakisah sang pangeran bernama Raden kian Santang yang merupakan ksatria yang baik hati gagah bijaksana, yang hidup di istana Padjajaran tanah Pasundan. Pajajaran mengisahkan kembali kisah keharmonisan antara keluarga dan kisah cinta antara putra dan p...