Episode •[05]•

755 54 14
                                    

Kembalinya Raden kian Santang
Part 5

𝙙𝙞 𝙞𝙨𝙩𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙖𝙙𝙟𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣

Brakk

Rara Santang menabrak walang sungsang dan lalu walang sungsang menarik tangan Rara Santang yang hampir jatuh sehingga Rara Santang jatuh di pangkuan walang sungsang dengan saling bertatapan.

"Ra-raka"ucap Rara Santang melirih wajah sungsang dengan senyum
"Rayi,kenapa kau berlari-lari,nanti bisa jatuh!!"ucap walang sungsang dengan cemas dan lalu tersenyum menatap Rara Santang

Walang sungsang melepaskan pelukannya.

"Raka,maafkan aku,tadi aku menabrak Raka"ucap Rara Santang menundukkan kepalanya dan bersikap sopan kepada sang kakak
"Rayi,sudahlah tidak papa,lain kali jangan lari lari Rayi,nanti bisa jatuh"ucap walang sungsang sembari senyum kepada Rara Santang sambil memegang kedua lengan Rara Santang secara lembut dan melepaskannya
"Rayi,kenapa kau lari lari?"tanya walang sungsang
"Tidak papa Raka,aku hanya takut saja,jika di belakang ada,sesuatu yang sangat menakutkan"ucap Rara Santang
"Rayi,jangan takut,disini ada Raka yang akan selalu menjagamu dari mara bahaya"ucap walang sungsang
"iya Raka,baiklah aku,izin pamit ke wisma Raka,ingin tidur siang,assalamualaikum"ucap Rara Santang
"Waalaikum salam Rayi"ucap walang sungsang

Lalu Rara Santang pergi ke wismanya dan menutup pintu wismanya

'semoga Rayi Rara Santang,tidak terjadi apa apa,aku takut jika,yang di katakan Rayi kian Santang,menjadi kenyataan'batin walang sungsang

Lalu walang sungsang pergi meninggalkan wisma Rara Santang dan menuju wismanya sendiri.

Malam hari pun tiba di saat semua keluarga Pajajaran sedang istirahat.

Di wisma kian Santang

"Yaallah sekarang sudah malam,surat itu mengatakan jika,malam hari moster itu akan meneror keluargaku,entah dia lewat mana nanti,semoga keluargaku selamat"ucap kian Santang

Kian Santang pun langsung berdiri dan berjalan jalan di setiap wismanya.

Di wisma Rara Santang
Pintu wisma Rara Santang terkunci dan Rara Santang sedang berada di meja rias sekaligus duduk di kursi dan memandang cermin sambil merapikan rambutnya.

"Yaallah semoga saja Pajajaran aman dari mara bahaya,amin amin ya robbal alamin"ucap Rara Santang

Lalu Rara Santang berdiri dari duduknya dan menuju kasurnya dan menyelimuti badannya dan terbaring tidur

Tak lama kemudian

Moster itu muncul di samping kasur Rara Santang
Moster itu berbadan berotot berwarna hijau wajahnya berwarna putih di sekita matanya berwarna hitam dan bibir berwarna merah seakan dia seperti seorang hantu.

Lalu Rara Santang terbangun dan terkejut.

"Si-siapa kau,pergi!!!!"seru Rara Santang dengan menatap moster itu dengan meringis ketakutan.
"Hahahahaha,putri nyimas,ikutlah dengan ku"seru moster itu
"Tidak"ucap Rara Santang menggelengkan kepalanya dan meringis ketakutan.

Lalu Rara Santang turun dari kasurnya dan mengeluarkan kuda kudanya.

"Pergi!!!! Jangan coba coba kau kemari!!!"seru Rara Santang
"Hahahha"moster itu

Lalu Rara Santang berlari ke arah pintu wisma saat ia berlari ke arah pintu wisma tiba tiba pintu wisma itu di sihir oleh moster itu dari jarak jauh sehingga Rara Santang tidak bisa keluar dari wismanya.

"Ibundaaaa!!!,rayiiii!!!!,tolonggggg!!!"ucap Rara Santang meringis ketakutan dan mengetok pintu wismanya secara keras.

Kebetulan di luar wisma ada satu penjaga lalu dia melaporkan kepada kian Santang.

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang