Episode •[21]•

482 43 15
                                    

Kembalinya raden kian Santang
Part 21


#di istana Padjajaran

Walang sungsang sedang termenung di wismanya di temani Subang larang,kentri manik dan Surosowan

"Sudahlah putraku jika kau seperti gini terus,yang ada rayimu tidak akan ketemu"ujar Subang larang
Walang sungsang mengambil nafas berat lalu membuangnya dan berkata, "baiklah ibunda......aku tidak akan bersedih lagi,aku harus yakin Rayi kian Santang pasti selamat"sahut walang sungsang
"Yasudah putraku,ibunda pamit ke wisma untuk istirahat,assalamualaikum!"pamit Subang larang
"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,ibunda!"jawab walang Sungsang

Lalu Subang larang berdiri dari duduknya dan mengucapkan salam kepada kentri manik dan surosowan Mereka pun menjawab salam Subang larang,lalu Subang larang berjalan menuju wismanya










#di istana Sukamanah

Terlihat seorang gadis dan pemuda yang berada di dalam ruang tamu istana mereka saling berbicara sesuatu

"Raden, kapan Raden akan menikah?"tanya kedasih ya gadis ini bernama kedasih musuh kian Santang
"Entahlah nyimas, aku hanya ingin menikahi gadis yang memiliki tanda tanda adyanareswari saja sebab adyanareswari bukanlah gadis biasa,bayi yang akan keluar dari rahimnya memiliki kekuatan yang sangat sakti lebih dari keturunan gadis mana pun"jelas pemuda itu bernama abiseka
"Asal kau tau Raden gadis seperti itu sangat langka sangat jarang bisa di temukan,bahkan di pulau Jawa aku tidak menemukan gadis yang memiliki tanda adyanareswari"sambung kedasih
"Ya kau doakan aku saja, semoga aku bertemu gadis adyanareswari"harap abiseka
"Iya"sahut kedasih

Tiba tiba datanglah para golongan hitam datang ke istana Sukamanah, mereka nampak marah setelah Mereka mengetahui bahwa kian Santang dan Rara Santang di selamatkan entah siapa yang menyelamatkan Mereka sampai sampai Mereka kesal dan marah

"Ada apa kalian marah marah, apakah kalian berhasil membunuh pembunuh ayahku kian Santang dan musuhku Rara Santang ?"tanya kedasih
"Justru itu,kita semua gagal membunuhnya aku mengira cahaya di dalam gua itu adalah cahaya dimana pedang Zulfikar keluar dari tubuh kian Santang, tapi teryata, mereka di selamatkan"ketus nyi rompang
"Apa, bagaimana bisa Mereka lepas dari genggaman kalian"betak abiseka
"Jangan tanya kami, kau dan kedasih tidak melakukan apa apa hanya kami yang selalu berusaha untuk membunuh keluarga Padjajaran"tuduh Mahesa
"Kau bilang apa"teriak abiseka

Saat abiseka maju menuju Mahesa tiba tiba pergelangan tangan abiseka di pegang oleh kedasih yang membuat langkahnya berhenti

"Ada apa kedasih, mengapa kau menghentikanku"marah abiseka
"Raden, ingatlah kita satu tim, kita akan menghancurkan keluarga Padjajaran dengan siasat yang lain, kan masih banyak waktu untuk menghabisi mereka"tegur kedasih yang di angguki semua golongan hitam dan abiseka

Lalu abiseka mengambil nafas berat dan membuangnya meredakan amarah dia

"Kau benar nyimas, masih ada seribu cara untuk menghancurkan keluarga Padjajaran"geram abiseka
"Iya jadi besabarlah"ujar kedasih








#di tempat Cakra dewa bertarung

"Kali ini kau akan mati Cakra dewa"seru nyai diaretno
"Kau jangan sombong dulu, nyai diaretno, Dewata yang agung selalu membela kebenaran!"jelas Cakra dewa
"Aaaaa, omong kosong!"seru nyai dia Retno

Lalu nyai diaretno mengeluarkan kuda kudanya begitu juga Cakra dewa para prajurit salakapura masih bertarung dengan para prajurit wanita

Tak wush Bugh Bugh Bugh
Prak

Nyai diaretno tersungkur jatuh akibat tendangan Cakra dewa yang mengenai perutnya lalu para prajurit diaretno terlihat sudah sedikit akibat para prajurit Cakra dewa

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang