Kembalinya Raden kian Santang
Part 2𝙎𝙖𝙖𝙩 𝙧𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙪𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙝 𝙙𝙞 𝙬𝙞𝙨𝙢𝙖 𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙧𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙪𝙞 𝙞𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙝 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙮𝙜 𝙠𝙤𝙨𝙤𝙣𝙜.
"Assalamualaikum, ibunda"ucap duo Santang dengan sopan sambil menunduk.
"Waalaikum salam putra dan putriku"lirih subang larang menatap ke dua putra dan putrinya.Lalu kian Santang dan Rara Santang duduk di kasur dan duduk samping Subang larang kian Santang duduk di sebelah kanan sementara Rara Santang di sebelah kiri dan lalu duo Santang memeluk ibundanya secara bersamaan.
"Ibunda, kenapa ibunda, sedih"ucap kian Santang sambil menyenderkan kepala di bahu kanan Subang lara.
"Iya ibunda, tolong ceritakan la kepada kita ibunda"ucap Rara Santang sambil menyenderkan kepala di bahu kiri Subang larang.
"Putraku dan putriku ibunda sangat merindukan abikara raka kembarmu putraku dan Rayi mu putriku"ucap subang larang sambil meneteskan air mata, melirih kedepan dengan pandangan yg kosong.
"Ibunda tolong iklaskanlah Raka abikara ibunda aku yakin Raka abikara pasti tenang di alam sana"ucap kian Santang
"Iya ibunda, yg di katakan Rayi kian Santang memang benar"ucap Rara Santang
"Ibunda, masih mengingat kejadian kehilangan nya putra dan putriku ibunda tidak bisa melupakannya.𝙆𝙚𝙟𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙖𝙗𝙞𝙠𝙖𝙧𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜.
Kian Santang walang sungsang Rara Santang praharsini dan semuanya keluarga Pajajaran sedang melawan kerajaan telaga Hurip
"Kali ini kau akan mati,kian Santang"ucap hariwangsa dengan menatap kian Santang dengan senyum sinis.
"Ingatlah kematian berapa di tangan Allah SWT"ucap kian Santang dengan mata yg melotot kepada hariwangsa.Tampa basa basi hariwangsa menyerang kian Santang dan kian Santang menangkis semua serangan hariwangsa.
Bugh!!!
:
Bugh!!!
:
Wush!!!
:
Prakk!!!Surawisesa sedang melawan Mahesa.
"Kau sangat menyebalkan harusnya aku lah yg menjadi raja Pajajaran"ucap Mahesa dengan sombong.
"Aku,tak akan membiarkan siapapun, menyakiti keluargaku karena kau adalah musuh Raka ku kian Santang!!!"ucap surawisesa dengan amarah.Pertarungan surawisesa dan Mahesa pun terjadi
Bugh!!!
:
Wush!!
:
Bughh!!!
:
Prakk!!!Rara Santang dan abikara melawan nyi rompang di sebuah tebing atau jurang.
"Kali ini kalian akan mati putra dan putri Siliwangi, aku akan menghabisi kalian sekarang juga ,hehehehe"ucap nyi rompang dengan tawa
"KAU PIKIR AKU AKAN DIAM SAJA!!!"ucap abikara dengan amarah
"Rayi, tolong jangan emosi, kau harus tenang"ucap Rara Santang
"AAAA DIAMMMM!!!"bentak abikara kepada Rara Santang
"Hiks...hiks....hiks....,Rayi"ucap Rara Santang dengan air mata yg menetes dan menunduk kepala karena abikara membentaknya.
"Hehehe, lihatlah ini aku suka tangis air matamu Rara Santang ,hehehehe, dan juga amarah mu abikara ,hehehehe"ucap nyi rompang yang meremehkan mereka berdua
"DIAM KAU NENEK TUA DASAR KAU TAK MALU DIRI KAU SUDAH MENGHABISI TEMANKU YUDAKARA DIA ADALAH CUCUMU SENDIRI KAU SUDAH MENGHABISIANYA DASAR KAU NENEK LAKNAT!!!"ucap abikara dengan amarah
"Aaa aku tak peduli dia adalah cucu durharka sama saja seperti praharsini yundanya"ucap nyi rompang dengan kesal.Tampa basa basi abikara menyerang nyi rompang lalu Rara Santang mengeluarkan tombak nya.
Pertarungan nyi rompang dan abikara,Rara Santang terjadiBugh!!
:
Bugh!!
:
Wush!!
:
PONHGGG!!!
(Anggap suara tombak ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.
Ficción históricakisah sang pangeran bernama Raden kian Santang yang merupakan ksatria yang baik hati gagah bijaksana, yang hidup di istana Padjajaran tanah Pasundan. Pajajaran mengisahkan kembali kisah keharmonisan antara keluarga dan kisah cinta antara putra dan p...