Episode •[28]•

441 42 15
                                    

New up 😅😁

Kembalinya Raden kian Santang
Part 28

Di istana Padjajaran
Terdapat Subang larang terlihat cemas dengan sikap abikara.

"Yaallah tolonglah putraku untuk menenangkan hatinya yaallah"ucap Subang larang dalam hati

Surawisesa yang melihat Subang larang sedih langsung merangkul pundaknya dan berkata, "Ibunda, ibunda jangan sedih, Raka abikara pasti baik baik saja"ucap surawisesa menenangkan subang larang

Subang larang menghela nafas berat lalu membuangnya dan berkata, "Iya Nanda prabu, terimah kasih"sahut Subang larang

#di tempat praharsini dan walang sungsang
Walang sungsang dan praharsini tengah bertarung melawan mantarsinga dan parampang pertarungan yang begitu sengit.

Bugh Bugh Wush wush prak prak bugh bugh wush wush wush prak!!!

Praharsini tersungkur jatuh akibat tendangan parampang yang mengenai perutnya.

"Aaarrghhh, Raden tolong aku!!!"jerit praharsini

Walang sungsang menoleh ke arah praharsini yang sedang di Sandra oleh parampang.

"Nyimas!!"teriak walang sungsang

"Raden Walang sungsang, jika kau ingin gadis ini selamat, kau harus menyerahkan diri!!"pinta parampang

"Paman lepaskanlah praharsini!!"ucap walang sungsang dengan nada yang tinggi

"Kau pikir, aku akan membebaskan dia begitu saja!!"sahut parampang

"Raden, jangan hiraukan dia, biarkan saja aku diculik oleh dia, asalkan Raden bahagia"ucap praharsini

"Nyimas, jangan bilang begitu"sahut walang sungsang

"Raden, Raden berjanji kepadaku, kau jaga rayiku yudakara, buat dia senang jika rayiku mencintai nyimas rara Santang, aku restukan pernikahan mereka Raden, berjanjilah kepadaku!!"pesan praharsini

"Nyimas aku berjanji, tapi aku akan membebaskanmu terlebih dahulu"ucap walang sungsang

"Kau dengar apa kata dia, hahahhaa"ucap parampang dengan tawa

"Kau sungguh kejam paman, lepaskan dia!!"teriak walang sungsang

Mantarsinga melihat walang sungsang sedang berbicara dia menggunakan kesempatan itu untuk melemparkan racun penglihatan kabur.

"Arrghhh"jerit walang sungsang

Walang sungsang mengusap kedua matanya yang terkena racun yang di lemparkan mantarsinga.

"Ini kesempatan kita, parampang serahkan dia kepadaku, kau culik Rara Santang, cepat!!!"pinta mantarsinga

"Sendika Gusti prabu!!"jawab parampang

"Raden, raden walang sungsang, cepat kau temui nyimas Rara Santang, dia akan di culik Raden, cepat, aku takut dia kenapa Napa!!"teriak praharsini

Parampang pun menuntup mulut praharsini dengan tangannya, "Diam!!!"teriak parampang

Lalu parampang menyerahkan praharsini kepada mantarsinga. Lalu mantarsinga berlari meninggalkan Padjajaran dengan membawa praharsini.

Lalu parampang pergi untuk mencari keberadaan Rara Santang. Sementara walang sungsang masih mengusap matanya. Walang sungsang membuka matanya penglihatan walang sungsang menjadi kabur dan tidak bisa melihat dengan jelas.

"Nyimas, dimanakah dirimu, kenapa buram sekali!!"ucap walang sungsang

#di tempat kian Santang di sekap

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang