Episode •[22]•

510 46 25
                                    

Up 🤗

Kembalinya Raden kian Santang
Part 22

#di istana Padjajaran

Terlihat walang sungsang sedang berada di taman dia seperti orang yang kebingungan seperti mencari seseorang dia duduk di kursi taman belakang istana sembari menatap bunga bunga di taman itu

"Dimana praharsini sejak dari kemarin aku tidak melihatnya aku hanya ingin bermain bersamanya tapi dia kemana?"ujar walang sungsang kebingungan
"Mungkin dia berada di wismanya karena kesepian,mengapa sekarang pasar selatan Padjajaran jarang ada orang,bahkan gadis gadis kecil juga jarang bermain ada apa sebenarnya,anak anak perempuan harus di jaga ketat oleh orang tuanya,aku tidak mengerti sama sekali"ucap walang sungsang menyendiri
"Ini mungkin ada kaitannya dengan penculikan Rayi Rara Santang waktu itu Rayi di culik oleh moster yang berada di wismanya,sepertinya moster itu menginginkan para gadis muda"ujar walang sungsang
"Lebih baik aku harus menyelidikinya sebelum Rayi Rara Santang,ibunda,dan para gadis di Padjajaran tidak menghilang dan di culik"ucap walang sungsang menyendiri menatap bunga bunga di belakang taman istana sedang bermekaran

Tiba tiba datanglah syek Nurjati dengan mengucapkan salam

"Assalamualaikum Raden"salam syek Nurjati
Walang sungsang berdiri menegakkan kepala dan menatap syek Nurjati, "waalaikum salam syek guru"jawab walang sungsang sambil menyalimi tangan syek Nurjati
"Raden kenapa seperti gelisah begitu apakah ada masalah?"tanya syek nurjati
Walang sungsang menghela nafas berat lalu membuangnya, "iya...,syek guru itu benar,aku sedang gelisah dengan keadaan Rayi kian Santang sekarang dan juga Rayi Rara Santang,aku cemas jika Rayi Rara Santang terkena kendala saat Dia mencari Rayi kian Santang dalam hutan"jelas walang sungsang yang di angguki syek nurjati
"Memangnya kenapa Raden sangat begitu gelisah dan menghawatirkan nyimas Rara Santang?"tanya syek nurjati
"Aku takut,jika Rayi Rara Santang di culik seperti dulu lagi,Rayi sudah di culik dua kali,bahkan akhir akhir ini banyak penculikan gadis gadis muda"jelas walang sungsang
"Raden berdoalah,semoga rayimu Rara Santang dan juga Raden kian Santang selamat sampai kembali istana Padjajaran"jawab syek Nurjati
"Baiklah syek guru,terimah kasih atas bantuan syek guru"ucap walang sungsang
"Sama sama Raden"sahut walang sungsang







#Di istana salakapura

Seorang pemuda gagah dan mudah berumur 27 tahun dengan membawa pasukan salakapura yang ikut bertarung dengannya dalam Medan pertempuran

Kedatangan mereka disambut hangat oleh para warga salakapura mereka memberikan jalan untuk mereka lewat

Lalu prajurit yang melihat itu langsung berjalan masuk ke dalam istana salakapura untuk memberikan kabar untuk surawisesa

"Hormat Gusti prabu"salam prajurit itu sambil melutut
"Ada apa paman?"tanya surawisesa
"Kami melihat Gusti prabu Cakra dewa datang ke istana ini dia Sudah di depan halaman istana"jelas prajurit itu
"Benarkah prajurit"ucap surawisesa memasang wajah gembiranya
"Benar Gusti prabu"sahut prajurit itu
"Ya Dewata yang agung,terimah kasih engkau mengabulkan permintaan hamba"ujar surawisesa

Lalu surawisesa berdiri dari duduknya dan berjalan keluar istana salakapura

Lalu surawisesa menghampiri Cakra dewa

"Paman,paman sudah pulang dari peperangan?"tanya surawisesa
"Iya benar Gusti prabu Anom aku sudah pulang artinya tugasmu sudah selesai kau di persilakan pulang"ucap Cakra dewa
"Terimah kasih paman,aku sudah lama merindukan keluargaku,baiklah paman aku izin pamit pulang sampurasun"salam surawisesa
"Rampes,prabu Anom"jawab Cakra dewa

Lalu surawisesa berjalan menuju kudanya dan menaikinya

Lalu surawisesa berjalan pulang menuju Padjajaran dengan menaiki kudanya

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG || NEW'VERSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang