6.

1K 138 13
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Sudah hampir tiga bulan Haruto jadi anggota keluarga Kim, sekarang semuanya sudah tidak secanggung awal.

"Adek pulang." Suara lemas itu terdengar dari pintu utama rumah, tak lama terlihat sosok yang baru masuk.

"Kenapa to?"
"Capek bang."
"Hahaha santai, bentar lagi lo memasuki dunia yang lebih melelahkan."

"Hush, kok malah di takut-takutin sih adeknya?" Xiumin duduk diantara dua putranya. "Nih, minum dulu jus nya !! Biar capeknya sedikit ilang."

Haruto mengambil gelas yang ibu angkatnya sodorkan "Makasih Bu." Xiumin terseyum sambil mengangguk.

"Semuanya udah bereskan?" Haruto mengangguk. "Udah ada pilihan mau masuk univ mana?" Si jangkung itu menatap lelaki dewasa di sampingnya.

"Masuk univ gue aja to !!" Ajak Doyoung.

"Gimana? Adek mau bareng Abang?"
"Gimana baiknya aja deh." Haruto malah terlihat kurang berminat dengan pembahasan yang berlangsung, dia menyandarkan punggungnya.

"Capek banget emang?" Haruto hanya mengangguk. "Yaudah istirahat dikamar dulu gih !! Nanti ibu panggil pas mau makan malam."

"Yaudah, ruto ke kamar dulu yah Bu." Xiumin mengangguk "Ke kamar dulu bang." Pamit Haruto.

"Yo." Balas Doyoung.

"Kakak kemana yah, kok belum pulang?" Ucapan Xiumin membuat langkah Haruto berhenti, lalu berbalik badan kearah ruang keluarga.

"Kakak belum pulang?" Xiumin memutar tubuhnya menghadap si bungsu.

"Iya, gak ngabarin lagi. Ke Abang atau adek ada gak, ngabarin?" Haruto diam, kemudian menggeleng. "Abang, kakak ngabarin gak?" Xiumin menepuk pelan tangan Doyoung yang masih asik dengan game nya.

"Enggak ada Bu, palingan kakak lagi sama bang Jiji atau kak Ochi." Balas Doyoung.

Haruto lanjut jalan menuju kamarnya, dia tidak mau tahu lebih lanjut tentang orang-orang yang diperkirakan sedang bersama kakak sulungnya.






(ᵔᴥᵔ)




Junkyu sedang asik mengobrol dengan teman-teman fakultas nya, termasuk Yoshi. Mereka sedang bersiap untuk menghadapi sidang, untungnya Junkyu sudah mendapatkan kepastian tanggal dan jam sidangnya.

"Semoga deh, kita semua lancar yah." Ucap salah satu teman wanita Junkyu, dan diangguki yang lainnya.

"Huhuhu gak kerasa udah mau lulus aja."
"Kerasa banget sih kalo menurut gue Chi, sampe hampir gila tahu gak?" Junkyu hanya tergelak saat ucapan Yoshi dibantah, seneng aja liat temen-temen nya ceria.

Dia juga seneng sih sebenarnya, tapi dia gak bisa selepas yang lain karena dirinya sedang di perhatikan dan Yoshi mengetahui hal itu.

Brother CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang