Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Junkyu hanya diam memperhatikan obrolan antara kedua orangtuanya sama kakek....iya, sekarang kakek nya tengah berkunjung kerumah mereka, makanya seluruh anggota keluarga dia ada semua.
Awal obrolan cuma dibuka basa-basi biasa, kayak nanya kabar dan kegiatan setiap anggota keluarga dirumah.
Sampai akhirnya suasana menjadi serius saat kakeknya mulai bertanya tentang perusahaan, dan sekarang berlanjut membicarakan pendidikan Doyoung.
"Jadi kamu bisa buat lulus tepat waktu?"
"Doyoung usahain."
"Gak bisa lebih cepat?"
"Pah." Suho berusaha agar ayahnya tidak memberikan tekanan pada anak-anak dia, sedari awal kayaknya Junkyu liat ayahnya udah tahu alur obrolan ini."Papah kan cuma nanya."
"Iya, tapi nada papah malah jadi kayak nuntut gitu. Anak-anak aku pasti tahu kok yang bisa mereka usahain, tenang aja !!" Lelaki tua itu mengangguk."Papah kesini ada tujuan yang lebih penting dari sekedar berkunjung kan?" Todong Suho, sampe bikin anggota keluarga lainnya kaget.
"Iya." Jawab kakek Junkyu lempeng.
"Apa?"
"Doyoung setelah selesai koas akan langsung mengambil alih RS." Kalo yang ini satu keluarga udah tahu, jadi semuanya cuma ngangguk aja. "Setelah serah terima jabatan, Doyoung akan langsung bertunangan." Nah yang ini, sampe bikin Junkyu lupa caranya nafas beberapa detik.Junkyu gak ngerti lagi, apa kurang cukup kakeknya maksa Doyoung buat nerusin RS? Terus sekarang apa? Tunangan? Maksudnya gimana sih? Kok Junkyu emosi dengernya.
"Maaf pah, tapi kenapa tiba-tiba tunangan yah?" Kali ini Xiumin yang angkat suara, dia sudah tahu suaminya tengah menahan emosi.
"Yah, untuk memenuhi perjanjian kakek dan teman kakek."
"Itukan janji kakek, kok Doyoung yang harus ngejalanin?" Sekarang Junkyu ngomong, dia aja sampe gak tahu punya keberanian dari mana.Dan karena ucapannya itu, semua orang jadi menatap Junkyu.
"Oh iya, katanya kamu juga mau di jodohin kan? Kapan nikahnya?" Junkyu cengo denger pertanyaan kakeknya, lalu dia kembali merasakan genggaman yang sama seperti saat ada teman ayahnya waktu itu.
"Junkyu bukan urusan papah." Seru Suho tiba-tiba.
"Maka karena itu, Doyoung yang kalian korbankan untuk menggantikan dia kan?" Kali ini Junkyu menatap kedua orangtuanya bingung.
"Enggak ada yang kami gantikan, memang Doyoung lebih menyukai bidang kesehatan tapi bukankah di pembahasan kemarin enggak ada perihal perjodohan?" Xiumin masih keliatan tenang banget, padahal suami sama anak sulungnya udah gondok.
"Iya, tapi tenang saja !! Calon besan kalian bukan orang sembarangan kok."
"Bukan perihal itu pah, kenapa papah main menjodohkan anak aku?"
"Karena kamu, kalo kamu dulu nurut buat dijodohin pasti hal ini gak bakal terjadi..."
"Stop !! Papah gak berhak buat ngomong gitu di depan keluarga aku."
"Bukannya papah sudah menerima pernikahan ini?" Lelaki tua itu mengangguki pertanyaan Xiumin.
"Tapi sebagai gantiya, harus ada satu orang yang melanjutkan perjodohan itu dengan salah satu keturunan keluarga Bang."
"Pah.." ucapan Suho tertahan saat tangannya dielus Xiumin, lalu dia menghela nafas. "Lebih baik papah pulang !! Biar ini kita obrolin dulu."
"Oke, inget kamu anak satu-satunya papah jadi kalo gak kamu yang ngelakuin, yah berarti salah satu keturunan mu !!" Peringat pria tua itu sebelum dia pergi dibantu pengawal pribadi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Couple
Fanfiction[selesai] Bagaimana jika cinta hadir diantara tali persaudaraan? Mulai: 15 Mei 2022 Selesai: 24 Juni 2022 # 4 - Jukyu (28 Mei 22) Warning ⚠️ BXB Lokal Basaha Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri dan saya hanya meminjam visu...