9.

926 126 6
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Setelah kejadian beberapa hari lalu, Jihoon sudah tidak lagi datang menemui Junkyu di rumah ataupun diluar rumah dan Haruto selalu ada mengawasi Junkyu.

Karena Junkyu hanya tinggal menunggu waktu wisuda, jadi di lebih banyak di dalam rumah dan itu membuat Haruto tenang.

Berbicara tentang Haruto, hari ini dia sedang sibuk dengan berbagai berkas untuk mendaftar ke universitas yang sama dengan Doyoung...iya, akhirnya dia memilih disana dengan alasan karena Junkyu sudah lulus jadi dia memilih dengan Abang nya yang masih belum lulus.

"Ibu sama adek belum pulang kak?" Tanya Suho pada si sulung yang sedang lenyeh-lenyeh di depan tv.

"Belum."
"Kok lamayah? Dari pagi loh." Junkyu cuma mengangkat bahu nya acuh, toh sedari pagi juga Haruto tidak mengabari dia.

"Kak?"
"Hm?"
"Bentar lagi wisuda, udah ada planning pasti?" Junkyu diam, benar juga yah dia sampe sekarang masih belum ada rencana untuk apapun.

Padahal sahabatnya sedang sibuk dengan berkas dan nilai untuk lanjut S2, apa Junkyu ikut Yoshi juga ambil S2 di Jepang? Kan lumayan tuh jauh dari rumah, jadi gak bakal banyak ditanya lagi sama ayahnya.

Mikirnya lama tapi jawaban Junkyu cuma "Enggak tahu, masih mikir." Segitu doang.

"Cepetan dipikirin !! Jangan kelamaan buang waktu, kalo kakak mau langsung kerja bisa ke kantor ayah atau lanjut studi...."

"Aduh yah, nanti dulu deh !! Nunggu wisudanya dulu, Kakak pusing." Junkyu memotong ucapan ayahnya, lalu makin meringkuk di sudut sofa.

Suho terkekeh, dia sebenarnya bukan memaksakan kehendak tapi takut anaknya malah lebih terbiasa dengan leha-leha.

"Yaudah, kakak pikirin aja dulu !! Ayah harus ke kantor lagi oke."
"Eumm." Junkyu bahkan gak menatap ayahnya.

"Hey, jangan gitu !! Nanti sakit punggungnya, yang bener rebahannya !!" Junkyu menurut, tapi wajahnya masih muram. "Ayah pergi ya." Junkyu ngangguk singkat, dan membiarkan ayahnya mengecup kening dia sebelum pergi.

Suho emang nyempetin pulang karena istrinya menyuruh, Xiumin takut putra sulung nya kelaparan jadi dia maksa suaminya buat kerumah sambil beli makanan.

Jadinya, Suho dan Junkyu makan siang bareng dirumah.

"Orang lain bilang pengen nikah pas lagi ngerjain skripsi, kalo gue mau nikahnya pas udah wisuda gak anehkan? Masih masuk trend gak? Nikah aja gitu biar gak ditanyain mulu? Tapi sama siapa coba? Huwaaaaaa pusing."

Junkyu sedang asik bergumam frustasi, berasa berat banget beban dia.






(ᵔᴥᵔ)





"Gimana dek?"
"Udah Bu."
"Semuanya udah masukkan?"
"Iya udah."
"syukur deh, ayo pulang !!" Haruto cuma ngangguk, lalu mulai mengekori Xiumin.

Brother CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang