Chapter 23

787 92 24
                                    

_Mysterious Girl_

[~ Mereka Menyebrang ~]

Suara tangis wanita itu sama sekali tidak berhenti. Ia terus saja menatapnya dengan wajah mengerikannya itu membuatnya tidak nyaman.

"Apa mau mu?" Sasuke, pemuda itu tampak tidak perduli dengan penampilan wanita yang kini berada di sampingnya. Onyx-nya menyipit, menatap penuh intimidasi wanita yang memiliki wajah yang jauh dari kata cantik itu.

"Pulanglah, ini bukan tempatmu!"

Kini, mata onyx pemuda itu memincing tajam. "Aku akan kembali setelah urusanku selesai."

Wanita itu menggeram, ia balik menatap Sasuke dengan ekspresi dingin tak terbaca. "Ini bukan duniamu. Cepatlah kembali atau sebagian besar dari mereka akan menyebrang ke dunia mu."

Sasuke mengerjap, apa maksudnya dengan menyebrang?

Wanita itu kini menampakkan wujudnya yang lebih baik, di mulai dari wajahnya yang perlahan mulai memutih dan mulus, disusul pakaian putihnya yang menjadi bersih perlahan-lahan.

Onyx Sasuke memola ia bahkan lupa hanya untuk sekedar berkedip ataupun bernafas saat melihat sosok yang tidak asing di matanya. Dia adalah...

"A-anda..."

"Bukan hanya nyawamu dan keponakanmu yang dalam bahaya, tapi nyawa temanmu pun akan terancam, Sasuke."

*

Gadis yang sedari tadi memejamkan matanya mencoba memfokuskan energinya ke alam lain mengernyit. Sejak mengeluarkan energi spiritual nya, gadis itu tidak merasakan sesuatu apapun yang bisa mengganggu konsentrasinya.

Namun kali ini berbeda.

Ada energi besar yang terasa asing mulai mendekatinya. Sial, ia tidak boleh diam dan merasakannya seorang diri sekarang. Kalau Sasori saja yang ada di dunia lain tidak bisa menahannya hingga menyebrang kesini, lalu bagaimana dengan dirinya?

"N-nenek Koharu."

Ino yang sedari tadi menatap Sasuke yang terlihat mulai tenang kini menoleh pada Sakura yang masih setia memejamkan matanya. Keringat dingin mulai bercucuran di pelipis gadis merah muda itu membuatnya mengernyit.

"Sakura?" Menatapnya lebih teliti, akhirnya Ino lebih memilih untuk memanggilnya saja.

Entah kenapa, perasaannya tidak bagus soal ini.

Kini, aquamarine nya bergulir pada nenek Koharu yang sama memejamkan mata seperti Sakura. Sosok nenek itu terlihat serius entah karena apa.

Hinata yang sedari tadi diam tersentak saat melihat sosok gadis berambut merah muda berdiri di belakang Sakura seraya berseringai. Dengan tangan gemetaran, Hinata menyentuh tangan Naruto yang memang duduk di sampingnya saat mata emerald Sakuri memincing ke arahnya.

Sai yang merasakan aura dingin di sekitarnya diam-diam bergidik. Namun saat ia meluruskan pandangannya saat itupulak Sai tersentak. Sakuri tepat ada di belakang Sakura entah bagaimana caranya.

Bola mata biru Naruto membola, dengan cepat pemuda kuning itu bangkit dari duduknya dan hendak meraih lentera yang tersimpan di atas meja, namun tubuhnya tiba-tiba tidak bisa di gerakan.

Tubuhnya mendadak kaku.

Sakuri masih tidak melenyapkan senyumnya barang sedikitpun. Sebaliknya, ia semakin menyeringai lebar membuat bibirnya perlahan sobek perlahan menuju pipinya. Tangan pucatnya terangkat, menuju leher saudari perempuannya.

"SAKURI!"

"Nee-san..."

Deg!

Fokus gadis merah muda itu terhenti. Kini gadis itu semakin memejamkan matanya saat energi itu terasa semakin besar dan... Panas terasa di bagian belakang tubuhnya. Dapat ia rasakan dengan jelas tangan ringkih nan dingin itu terasa mencekam lehernya secara perlahan namun pasti.

Mysterious Girl [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang