"Jadi kau benar-benar tidak akan ikut tanding?"
"Apa kau ingin membuat tangan ku semakin sakit, William?" balas Ray kesal dengan pertanyaan temannya itu.
Kini keduanya sudah duduk di bangku penonton Quidditch, hari ini akan ada pertandingan Quidditch dengan Slytherin yang melawan Gryffindor.
Ray sebenarnya adalah pemain Quidditch juga dia bermain beater tapi tangannya sedang sakit jadi terpaksa memakai cadangan.
"Jadi siapa yang menggantikan mu?" tanya William lalu Ray menggeleng. "Ku juga tidak tahu siapa," jawab Ray masih memperhatikan lapangan Quidditch.
Sudah banyak sekali penonton dari 4 asrama siap di kursi penonton asrama masing-masing.
Di markas Quidditch gryffindor kini semua pemain sudah berkumpul dengan Harry yang bermain sebagai seeker serta kapten Quidditch gryffindor kini menjelaskan taktik mereka ke pemain lain.
Naura dan Fred yang bermain sebagai beater. Dan Angelina, Clarissa serta Max yang bermain sebagai chaser. Dengan keeper yaitu Ellainor.
Hampir sama dengan kondisi di markas Quidditch gryffindor kini di tempat markas Quidditch Slytherin. Dipa sedang menjelaskan rencana mereka dengan dirinya sendiri sebagai beater dan kapten.
Xavier, Adrian serta Xaverius yang bermain chaser dan Maikel yang menjadi beater pengganti Ray yang sedang sakit dan Dipa juga sebagai beater, lalu Draco sebagai seeker dan seorang keeper yaitu Charlot.
"Ingat bila poin kita mulai tertinggal jauh dari point lawan, terpaksa kita harus melakukan kecurangan, kalian mengerti?" ucap Dipa menjelaskannya ke Tim nya semuanya hanya mengangguk mengiyakan.
Lagipula tim Quidditch mereka sering curang.
"Ok buat beater, aku memohon kepada mu kalau bisa lebih memfokuskan bludger ke arah Weasley," ucap Dipa ke Maicel.
"Weasley yang mana? Dua Weasley bermain dalam Quidditch Gryffindor," tanya Maicel bingung lalu Dipa hanya menghela napasnya.
"Tentu saja Weasley perempuan, kalau kau tidak bisa biarkan aku saja."
"Bukankah itu pelanggaran?"
"Curang tidak apa lah."
Prit!!! Prit!! Prit!!
"Okay selamat sore semua penonton yang sudah hadir kini untuk menyaksikan pertandingan Quidditch dari dua asrama," ucap sang moderator membuat seluruh murid berseru.
"Pertandingan kali ini melibatkan dua asrama yang sering bersaing. Di sebelah barat saya ada tim Quidditch dari Slytherin!! Berikan sorak gembira kalian!" Mendengar ucapan sang moderator tim Quidditch Slytherin langsung terbang masuk ke lapangan.
Seluruh murid dari Slytherin berseru, sedangkan Ray kini memakai teropong nya langsung melihat ke arah tim mencari siapa yang menggantikannya.
"Tim Quidditch Slytherin sudah memasuki area permainan dan mengambil tempat mereka. Hari ini tim Quidditch Slytherin akan melawan tim Quidditch Gryffindor!!!"
Pemain Quidditch Gryffindor melesat memasuki area permainan mengambil tempat di arah timur.
Madam Hooch kini sudah berada di tengah area lapangan, memberitahu peraturan-peraturan Quidditch yang tidak boleh di langgar dan setelah itu ia melepaskan snitch serta bludger dan melemparkan Quaffle yang langsung di ambil oleh Angelina.
"Pertandingan kini sudah berlangsung, oh Angelina chaser dari Gryffindor kini memegang Quaffle di tangannya membawa ke tempat lawannya dan oh tidak! Quaffle itu di ambil oleh Adrian," ucap sang moderator yang kini memberitahu apa yang sedang terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Potterhead
DiversosIni tentang kedua keluarga yang selalu bermusuhan hingga turun temurun ke anak mereka. Tidak ada yang tahu kalau ternyata salah satu anak dari masing-masing keluarga itu memiliki niat bersama yaitu mendamaikan kedua keluarga. Apakah itu berhasil? �...