Pagi sekali Vaya sudah berlutut di dapur, sekitar pukul 05.30 pagi Vaya sudah menyiapkan kotak bekal, kemudian memakan sarapannya sedikit, lalu melangkahkan kakinya kedalam kamar untuk bersiap ke sekolah
Jam menunjukan pukul 06.05, mobil Vaya sudah meninggalkan gerbang rumahnya, di jalanan yang masih lenggang Vaya melajukan mobilnya sedang, sambil mendengarkan lagu dari JKT48 berjudul rapsodi yang kini tengah di putar di radio
Vaya menghentikan mobilnya di depan gerbang rumah ber cat abu-abu, tak lama kemudian seorang gadi berkulit Langsat keluar dari gerbang dan memasuki mobil Vaya
"Good morning my Vaya" ucap ceria gadis itu dengan senyum yang mengembang kemudian mendudukan diri di jok mobil samping Vaya
"Good morning too my gersia, udah sarapan?" Jawab Vaya dengan senyum tak kalah manis dari gadis di sebelahnya, kemudian melajukan mobilnya kembali
"Nih baru mau sarapan, hehe" jawab gersia dengan cengiran kemudian menunjukan sandwich yang tadi ia letakkan di kotak bekal "mau?" Tawarnya kepada Vaya
Vaya menggelengkan kepalanya "gak makasih, gue tadi udah sarapan kok" matanya masih lurus kedepan tanpa menatap lawan bicaranya, kemudian setelah membelokan mobilnya dan berhenti di rumah minimalis dengan desai yang menawan Vaya menghentikan mobilnya, di sebrang sana sudah ada seorang gadis cantik dengan memakai seragam kebangsaan marching band SMA Darmajati
Gadis itu lalu melangkahkan kakinya mendekati mobil Vaya, kemudian masuk kedalam mobil minukuper berwarna biru itu "sory ya lagi lagi ngerepotin kalian berdua" kata gadis itu setelah mendudukan diri di kursi penumpang bagian belakang mobil Vaya
"It's ok" jawab gersia dengan mulutnya yang masih penuh
"Telen dulu" Vaya menoleh kearah gersia kemudian memberikan sebuah paper bag kepada sila yang kini tengah duduk di kursi penumpang bagian belakang mobilnya "nih"
Sila menerima paper bag berwarna biru itu lalu membukanya "yaampun nasi goreng kesukaanku, makasih Vaya" sila membuka kotak bekal itu dengan mata yang berbinar
"Sama sama silasil sil, makan ya, semoga nanti Lo lombanya menang karna energi dari nasi goreng spesial yang gue buatin buat lo" kata Vaya dengan senyum manis dan disertai kekehan kecil, kemudian Vaya melajukan mobilnya kembali
Sila hanya mengangguk kan kepalanya dengan senyum di wajah cantik gadis itu, karna saat ini sila tengah menyiapkan nasi goreng kesukaannya itu kedalam mulutnya
10 menit kemudian minukuper berwarna biru itu memasuki kawasan SMA Darmajati, belum banyak orang di sana, hanya beberapa siswa siswi dan anak anak marching band yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan hari ini
Vaya memarkirkan mobilnya di tempat biasa ia parkir, karna memang tidak ada yang berani mengambil tempat parkir mobil gadis itu, meski Vaya tak membawa mobil tempat itu akan di biarkan kosong, tidak ada anak yang berani mengisinya, karna tempat itu adalah milik Vaya sejak gadis itu pertama kali memarkirkan mobilnya di SMA Darmajati ini
Sempat waktu itu Vaya ribut Dengan kakak kelasnya yang kini sudah lulus dari Darmajati karna masalah parkiran tersebut, kakak kelas itu tidak terima karna Vaya mengambil tempatnya, dan berakibat pertengkaran diantara keduanya, namun Vaya tak mau mengalah, Vaya tetap akan parkir disana karna tempat itu memang sangat strategis dan nyaman untuk memarkirkan mobilnya, setalah tiga hari bersitegang akhirnya kakak kelas itu memilih untuk mengalah, entahlah apa yang membuat kakak kelas itu akhirnya mengalah, hanya Vaya dan kakak kelas itu yang tau
Vaya, gersia, dan sila sudah siap turun dari mobil, setelah memastikan penampilan mereka ok akhirnya mereka kluar dari mobil secara bersamaan, seperti slow motion di adegan sinetron, mereka melangkahkan kakinya dengan pasti, meninggalkannya parkiran dan menuju tempat anak marching berada
KAMU SEDANG MEMBACA
NaVaGeSi
Teen FictionVaya menatap nyalang pada gadis yang baru saja memukulnya di tengah keramaian, tidak sampai di situ kini gadis itu menyiram vaya dengan jus jeruk yang tadi Vaya pesan Mata Vaya masih menyorot gadis di depannya ini dengan tajam, kemudia ia berdiri da...