Bagian 14

4.5K 381 11
                                    

"ANDRA SATYA ALDRIC SINI" pemilik nama yang diteriaki pun menoleh ke arah sumber suara, ah ternyata yang memanggilnya adalah Chio.

Chio sudah bersama Albert yang ada disampingnya dan juga chai yang ada didepannya. Posisi mereka bertiga lagi duduk dan mejanya penuh dengan minuman alkohol dan juga rokok. Achil? Dia sibuk nyari makan dan godain cewe cewe.

Andra, Satya, dan juga Aldric segera menyusul ke arah Chio, Albert dan juga chai.

"Acieeee yang umurnya makin berkurang. Gw do'a in moga dosa-dosa lu ilang Jan lupa traktirannya ya. Satu lagi nih dari Aldric yang paling ganteng" ucap Aldric sambil memberikan hadiah.

"Thanks al" jawab chai sambil mengambil hadiah dari Aldric.

Aldric duduk di samping sebelah kanan chai.
Fyi: posisi mejanya itu bundar yah.

"Happy birthday chai. Do'a terbaik buat Lo" Andra juga ikut memberikan hadiah yang sudah ia siapkan dan duduk disamping Aldric.

"HBD bro, moga panjang umur ya" Satya memeluk chai lalu memberikan hadiah yang sudah ia siapkan.

"Ica kemana chai?" Tanya Satya.

"Ada lagi sama temen temennya, gw panggil dulu ya"

"Ok"

Chai pergi untuk menyusul adiknya, Ica. Satya duduk disamping Andra sebelahnya ada Chio, sebelahnya lagi ada Albert.

"Hay Bro" sapa achil yang baru datang.

"Chil lu harus cuci muka deh, tuh leher sama wajah Lo banyak lipstik anying" sahut Satya.

"Iya achil udah kaya orang gila tau" sahut Chio.

Achill segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajah dan lehernya.

"Dah bersih belum?" Tanya achil sambil duduk disamping Albert.

Chio mengangguk.

Fyi: 1 meja terdiri dari 7-8 bangku dan meja yang ditempati Andra dan Satya itu cuma ada 7 ygy.

"Woy minum ga nih?" Sahut achil sambil menuangkan Amer ke gelas yang tersedia.

Aldric tertarik dan ikut menuangkan Amer ke gelas miliknya. Albert hanya memerhatikan adik dan kakaknya itu, di depannya sudah ada es lemon kesukaannya yang ia pesan. Ia tak berniat untuk mabok malam ini. Chio yang disampingnya pun hanya memperhatikan mereka, ia tak bisa minum dan didepannya sudah ada susu strawberry kesukaannya.

Andra dan Satya? Tentu mereka tidak minum, mereka hanya merokok. Kalian pasti tahu alasan mereka kenapa ga mabok.

Tak lama chai datang bersama kembarannya, Ica.

"Hay guys" sapa Ica sambil duduk di bangku kosong.

"Hay Ica" sapa balik Chio.

"Btw, boleh kenalin diri lagi ga? Gw lupa nama kalian tapi inget muka, hehe" ucap Ica malu malu.

"Boleh lha, kenalin nama gw achille Charles Emmanuel. Gw ini ganteng dan ganteng, Lo tau? Dan satu lagi, gw anak bungsu dari keluarga Emmanuel" ucap bangga achil sambil mengangkat gelas yang berisi Amer itu. Achil sudah mabok karena ia sudah menghabiskan satu botol Amer sendirian.

Chai yang berdiri dibelakang bangku adiknya sudah was-was terhadap achil, takut takut adiknya dilecehkan oleh sahabatnya ini.

"Kalo gw Aldric, gw Abang kembar dia. Oh ya, walau kita kembar tapi gw lebih ganteng dari dia hahah" sambung Aldric yang ingin merangkul Ica tapi langsung di tepis oleh chai.

Ica melihat ke arah Albert yang mukanya juga mirip dengan Aldric dan achil. Albert yang merasa diperhatikan langsung memperkenalkan diri.

"Albert, adik dari aldric dan kakak dari achil"

Saya Bukan DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang