Bagian 17

3.5K 335 4
                                    

Ting

"Ah gw inget" ucap Keenan sambil menunjuk jari telunjuknya ke atas

"Kau sudah mengingatnya?" Tanya Dominic memastikan.

"Hmm" jawab Keenan sambil mengangguk.

"Lalu kau baca isi surat itu kan?" Tanya Dominic.

"E'em" Keenan menggeleng sambil memanyunkan bibirnya.

Dominic mengerutkan keningnya lalu membenarkan posisinya dan Keenan supaya Keenan nyaman dalam pangkuannya dan ia juga nyaman dalam duduknya.

"Coba jelasin?" Pinta Dominic sambil mengusap rambut Keenan.

"Janji jangan marah?" Ucap Keenan sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

"Janji" Dominic menyatukan jari kelingking mereka.

"Setelah orang itu ngasih surat dan pergi, trus-

Flashback on

Setelah orang asing itu memberikan surat pada Keenan, ada pria lain menghampiri Keenan.

"Hay nan" sapa orang itu, dia adalah Jonathan Axel.

"Eh cel" balas Keenan.

"Surat dari orang tadi? Siapa itu?" Tanya Jonathan Axel.

"Entahlah, nih buat lu aja" Keenan memberikan pada Axel.

Dengan senang hati Axel mengambilnya.

Segampang ini? 'Batin Axel dengan diiringi smirik.

"Udah lah gw mau balik, bye" Keenan pamit sambil menepuk pundak Axel.

"Bye, hati hati" peringat Axel lalu segera pergi juga dari situ sambil menepuk nepuk surat itu ke telapak tangan satunya.

Keesokan harinya.

Axel mengirim pesan berupa foto isi surat dari seseorang aneh yang ia temui tadi malam.

Yang membunuh orang tuamu ialah 'naren' seseorang yang sudah membenci orang tuamu. Cek sidik jari baseball itu.

"Naren?" Gumam Keenan lalu menatap kosong ke depan sambil meremas kertas itu.

Ia segera mencari tahu nama naren yang ada di Indonesia, setelah menemukannya ia segera ngeprint semua foto beserta identitas mereka dan pergi ke kediaman Axel.

Axel dan Keenan memang sangat dekat karena sering tak sengaja bertemu saat di bar.

"Ini ada lebih dari 200 foto dan identitas yang bernama naren" ucap Keenan sambil memberikan foto dan identitas kehadapan Axel.

"Ini, coba lacak" Axel mengambil foto Dominic.

"Kenapa lu curiga sama yang ini?" Heran Keenan.

"Karena setau gw dia juga anggota mafia, gw cuma curiga si" ucap Axel di dalam hatinya ia tersenyum penuh arti.

"Untuk yang itu gw cuma dapet segitu, karena susah banget. Lagian lu cuma ngasih tau naren doang, minimal nama belakang lah" ucap Keenan.

"Namanya geng mafia pasti dia nyembunyiin identitas dia lah. Lagian naren tuh mafia no1 lho setelah yoga" ucap Axel memanas manasi.

"Iya juga, yaudah thanks" setelahnya Keenan balik ke rumahnya dan terus berusaha melacak identitas Dominic namun sayang identitas itu sangat sulit di tembus.

Pasti kalian aneh kan, kok bisa tau naren tapi ga tau Dominic? Jadi nama asli naren/Dominic itu Jaish naren Dominic 'dominic' bukan marga. Nah dia ngasih tau ke publik bahwa nama dia adalah naren, sedangkan dia ngasih tau ke yoga dan gengnya namanya Jaish Dominic. Keenan tidak pernah tau wajah Dominic, hanya yoga yang tau. Dan Keenan hanya tau Dominic ini adalah naren. Paham ga?

Saya Bukan DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang