Part.10 🔞

1.5K 97 33
                                    

Terkadang, kita hanya butuh sebuah rumah yang benar-benar terasa seperti tempat untuk kembali pulang.

.
.
.

Happy Reading.
.
.
.

Note " Adegan sedikit NC kembali hadir di FF ini. Anak di bawah umur wkwkwk, Homopobic, juga yang merasa jijik dengan scene semacam ini. Silahkan skip atau tinggalkan lapak. Terimakasih".

Dan seperti biasa ini akan lebih dari 2k word. Semoga ngak bosen.

.
.
.

Ciuman itu terjadi sangat panas di ruangan besar dengan lampu yang sengaja di buat temaram.
Jari-jemari di antara mereka saling bertautan satu sama lain.
Fakta ruangan yang bahkan memiliki dua AC di tiap-tiap sudut ruangan. Nyatanya tidak berguna sama sekali saat aktifitas yang di lakukan 2 orang dewasa itu berlangsung.

"Ughh,,,Jaeh_Jaehyun!". Sebuah erangan kecil keluar dari pria manis berkulit Tan.
Sementara sang Dominan dengan dimple kebanggaan nya hanya tersenyum puas melihat sang pria manis tidak berdaya di bawah kukungan nya.

"Kau menikmati nya kan Gyu?".

Takdir kini seolah berbalik menampar seorang Kim Mingyu. Dirinya yang berkata mati-matian bahwa Ia straight. Kini justru menyerah di bawah kendali seorang Jung Jaehyun.
Perjanjian yang dia buat sendiri pun. Kini berhasil Ia langgar sendiri.
Persetan dengan itu, yang jelas kini Mingyu benar-benar sudah jatuh pada pesona Jaehyun.

Dan malam ini, Keduanya menghabiskan malam dengan melakukan hal yang panas.
Kali ini, tanpa pemaksaan juga tanpa pengaruh obat.
Kemana perginya Kim Mingyu yang menangis-nangis hari itu? Dan hampir mengakhiri hidupnya?.

Mari kita tertawakan bersama.

.
.
.

Jaehyun kembali mencium bibir merah itu. Baginya, Salah satu bagian paling candu adalah bibir milik Mingyu. Melumat nya pelan, Mingyu pun dengan baik hati memberikan akses untuk Jaehyun.
Lidah Jaehyun menelusuri setiap rongga mulut milik kekasih manisnya itu. Mencari bagian mana yang paling sensitif dan panas.

Di sela ciuman penuh dengan hasrat itu, mata mereka saling bertemu satu sama lain. Seolah, memaksa mereka untuk melakukan lebih dari ini.
Tangan Jaehyun bertindak lebih cepat di bandingkan akal sehat Mingyu. Jari-Jemari Jaehyun perlahan membuka kancing kemeja kebesaran yang Mingyu kenakan malam ini.
Selang sekian detik, tidak ada satu benang pun yang membalut tubuh dengan kulit Tan itu. Di susul kemudian oleh Jaehyun yang dengan mandiri melepaskan pakaian nya.

Mingyu dengan setengah duduk dan memeluk punggung kokoh Jaehyun.
Jaehyun menjilat daun telinga Mingyu secara eksotis. Kemudian turun ke bahu Mingyu. Menghisap kuat di sana dan berhasil menciptakan tanda kemerahan, yang di pastikan tidak akan mudah hilang untuk beberapa hari ke depan.

"Eughhh" Mingyu menjerit tertahan. Pipinya memerah dan jantungnya berdetak dua kali lipat akibat aktivitas yang mereka lakoni.

Jaehyun turun ke bawah, menghisap puting kemerahan milik Mingyu. Sang Dominan kini benar-benar menguasai Mingyu.
Mingyu hanya terengah di sana. Menikmati setiap gerakan yang Jaehyun lakukan.

"Arghhh!!! Sakit!" Mingyu berteriak saat Jaehyun melebarkan kaki Mingyu untuk sebuah akses dan memasukan miliknya tanpa persiapan apapun. Dan itu cukup menyakiti Mingyu.

Obsession [JaeGyu FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang