Part 23.

375 31 44
                                    

Akan ada batas di setiap perjalanan...
Dan akan ada kata "selesai" untuk semua hal yang sudah di mulai.

.
.
.

Happy reading.

Sebelum mau minta maaf karena baru lanjut FF yang ini. Terus maaf juga aku ngak bisa bales koment kalian satu persatu. But, thank you very much karena udah mau komen. Semua komen kalian aku baca koq. Makanya jangan ragu buat komen yah. Kritik dan saran akan di terima dengan baik. Koment isi cerita nya. Jangan "Next" aja.
Terimakasih sekali lagi #Bungkuk.

.
.
.

All pict By Pinterest...

.
.
.

Jaehyun membawakan makanan yang Mingyu inginkan yaitu Bakso.
Membawa nya ke dapur dan segera mengambil peralatan makan untuk memindahkan makanan nya.

"Biar saya saja tuan". Tawar Seungkwan yang melihat Tuan nya terlihat kesulitan.

"Ah, maaf merepotkan Seungkwan". Ucap Jaehyun.

Seungkwan dengan hati menerima itu dan segera melakukan tugasnya.
Sementa Jaehyun bergegas untuk menuju lantai atas menemui Mingyu.

"Ah, kau sudah pulang Jae". Tanya Johny yang tanpa sengaja berpapasan.

"Eum, aku harus cukup mengantri untuk mendapatkan nya". Kekeh Jaehyun. Dan di balas kekehan juga oleh Johny.

"Segera temui Mingyu. Dia baru saja akan mengamuk karena kau terlalu lama pergi".

Jaehyun mengangguk dan segera menemui Mingyu.

.
.
.

"Sayang, Makanan yang kamu inginkan sudah tersedia di bawah". Jaehyun memeluk leher Mingyu dari belakang dan menempelkan kepalanya dengan kepala Mingyu. Membuat Mingyu sedikit terkejut.

"Kenapa lama sekali? Apa kau membelinya di hutan Amazon?". Kesal Mingyu.
Sementara Jaehyun hanya terkekeh dan melepaskan pelukan itu. Dirinya berjalan dan duduk di samping Mingyu.

"Maaf, Aku mampir ke toko buku sebentar untuk membeli ini" senyum Jaehyun. Mingyu membulatkan matanya dan sedetik kemudian dirinya tertawa keras.

"Kenapa kamu tertawa Seperti itu Gyu?". Tanya Jaehyun.

"Astaga Jaehyun. Kenapa membeli buku sebanyak ini?".

"Ya karena aku ingin menjadi suami yang siaga, dan juga manjadi Ayah yang baik untuk anak ku nanti". Protes Jaehyun.
Mingyu terdiam dan menatap Jaehyun sedikit haru. Mata Jaehyun benar-benar memancarkan ketulusan di sana. Membuat hati Mingyu sedikit menghangat.

Cup!!!

Mingyu dengan cepat mengecup bibir Jaehyun.
Jaehyun tersenyum mendapatkan sebuah kecupan dari orang yang begitu di cintai nya.

"Ayo kita ke bawah aku sudah sangat lapar". Ajak Mingyu. Dan keduanya pun turun ke lantai bawah bersama.

.
.
.

Jaehyun berjalan ke Gazebo di halaman depan mansion. Setelah menemani Mingyu makan dan memastikan Mingyu beristirahat dengan baik. Jaehyun memilih Gazebo untuk bersantai dan membaca buku-buku yang Ia beli tadi. Jaehyun duduk di kursi yang berada di sana membuka buku yang Ia baca dan segera memakai kacamata baca nya. Jaehyun terlihat sangat fokus dengan bukunya itu. Sesekali senyuman juga tersungging di bibir indah nya.

"Jaehyun, kau tidak ke kantor?".

Suara itu membuyarkan lamunan Jaehyun. Seketika Jaehyun tersenyum melihat kedatangan Taeyong dan Seulgi.
Jaehyun bangun dari duduk dan segera memeluk mereka bergantian.

Obsession [JaeGyu FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang