Save my heart

10K 956 119
                                    

Annyeong yeorobun.....
Kita bertemu kembali 😉
Siapa nih yang menanti-nanti Daddy-nya Peupeu?

Kita bertemu kembali 😉Siapa nih yang menanti-nanti Daddy-nya Peupeu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klakson mobil berbunyi nyaring dan saling bersahutan di jalanan sibuk Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klakson mobil berbunyi nyaring dan saling bersahutan di jalanan sibuk Seoul. Para pengemudi mobil kehilangan kesabaran berada di belakang mobil Taehyung. Yoomi yang berada di dalam mobil juga kehilangan kesabarannya.

Sama seperti kemarin, laju mobil Taehyung sangat pelan. Beberapa kali Yoomi meminta untuk melajukan mobil seperti biasa tapi jawaban Taehyung selalu sama seperti kemarin.

"Kalau terus seperti ini minggu depan kita baru sampai. Jam makan siang ku juga tidak lama." Keluh Yoomi untuk kesekian kalinya.

"Demi keselamatan Peupeu." Jawab Taehyung lembut.

Yoomi juga tahu tapi ini terlalu berlebihan. "Aku sudah lapar sekali. Kalau kecepatan mobil tidak berubah lebih baik aku naik taksi saja." Ucap Yoomi lelah dan kehilangan kesabaran.

Di sebelahnya Taehyung diam tidak menjawab dan laju mobil sedikit meningkat. Hanya sedikit. Itu tidak cukup untuk meredakan kejengkelan Yoomi. Alhasil Yoomi memukul lengan Taehyung berani sampai-sampai Taehyung sedikit kaget.

"Meski ngebut Peupeu tetap baik-baik saja. Kau sebut dirimu ayah yang baik kan?" Taehyung menoleh pelan. "Anggap saja Peupeu yang minta melajukan mobilnya lebih kencang. Peupeu sangat lapar." Imbuh Yoomi sedikit putus asa.

"Daddy. Aku Daddy Peupeu." Koreksi Taehyung bersamaan dengan laju mobil yang bertambah cepat seperti mobil pada umumnya.

Untuk saat ini Yoomi mengiyakan apapun perkataan Taehyung selagi Taehyung bersikap normal. "Iya apalah itu terserahmu."

"Kau ingin makan apa?" Tanya Taehyung ketika mereka berhenti di lampu merah.

"Ttobeokki."

"Itu saja?"

"Yang pedas sangat pedas." Imbuhnya lagi.

"Baiklah kita ke beli itu sekarang."

-

Positive With You [M] ll KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang