Unexpected

9.5K 895 163
                                    

Annyeong Pencalas...
Adakah yg masih bangun?

Pengumuman ya minggu depan Pwy libur dulu. Pwy up kembali dua Minggu lagi.

Gara-gara chapter ngegantung kemarin banyak yg protes hihihi gemes deh.

Sebelum baca jangan lupa vote dan comentnya 💜
Salam sayang dari Daddy

.

.

.

"Ubi bakar atau aku?"

"Kau."

Tidak perlu menunggu waktu lama bingkai bibir Taehyung sudah mendarat sempurna di leher Yoomi yang basah dan hangat. Dengan dua jari yang masih bergerak di bawah sana, Taehyung bisa membagi fokusnya untuk memanjakan wanitanya.

Sudah mau gila saja rasanya Yoomi menerima sentuhan Taehyung yang amat sangat nikmat. Tangan dan bibir Taehyung bekerja sama dengan baik menyentuh setiap inci kulitnya. Beberapa kali ia mendesah, menendang air, menarik rambut Taehyung, melampiaskan rasa yang ia rasakan.

"Ahh"

Gerakan jari di bawah sana semakin cepat dan tidak bertempo, bahkan suara cipratan air di bawah sana terdengar jelas. Yoomi pasrah menggigit bibir bawahnya, rasanya sangat nikmat apa lagi tatkala jari Taehyung menyentuh titik spot terbaik di dalam sana. Membuka mata dengan benar saja ia hampir tidak bisa saking nikmatnya.

Taehyung mengeluarkan jarinya meski Yoomi belum mencapai puncaknya. "Tidak baik keluar di air." Ujar Taehyung, kemudian Taehyung membawa tubuh wanitanya duduk di pinggir kolam.

Reflek Yoomi menutupi pusat tubuhnya dengan telapak tangan. Ia merasa malu kalau Taehyung menatapnya terus menerus seperti hewan buas.

"Jangan di tutup, pemandangan indah tidak boleh di sembunyikan."

Taehyung menyingkirkan tangan Yoomi, kemudian membuka paha istrinya lebar-lebar hingga menampilkan pemandangan yang sangat ingin ia lihat sejak tadi. Di atas sana Yoomi menggigit bibir bawahnya dan ingin menutupi kembali pahanya. Akan tetapi itu tidak bisa terjadi karena satu tangan Taehyung menahan pahanya. Menarikan jarinya di sekitaran paha sampai ke selangkangan tidak lupa untuk mengecup setiap inci kulit paha Yoomi yang mulus.

"Ahh...." Desahan halus terdengar dari Yoomi tatkala jari Taehyung menyentuh klitorisnya.

"Jika aku menyentuh bagian yang menonjol ini maka kau akan mengeluarkan desahan yang sangat halus." Kembali Taehyung menyentuhnya lembut, menoel-noelnya gemas sampai berwarna kemerahan.

"Ahh..." Yoomi mendesah lagi.

Selanjutnya jari Taehyung turun lagi ke sekitiran lubang, menyentuh pelan-pelan dan sesekali memasukkan setengah jarinya. "Jika jariku di sini maka kau akan basah. Tapi jika-" Taehyung mengecup pusat tubuh wanitanya serta sedikit menjilatnya sampai pinggang Yoomi terangkat menerima sentuhan itu. "Jika lidahku di sini kau akan basah dan mendesah."

Positive With You [M] ll KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang